Dell EMC Rilis Peningkatan Proteksi Data, Pelanggan Makin Terlindungi di Era Multi-Cloud
Dell EMC mengumumkan pembaharuan perangkat storage Dell EMC Data Domain dan Integrated Data Protection Appliance (IDPA) yang dirancang untuk fleksibilitas dan kemampuan multi-cloud yang lebih luas.
Presiden Perlindungan Data Dell EMC, Beth Phalen mengatakan bahwa Dell EMC berkomitmen menghadirkan inovasi berkelanjutan di portofolio perlindungan data yang mendukung dan meningkatkn adopsi lingkungan multi-cloud untuk para pelanggan.
"Perangkat data kami sangat canggih, mudah dikelola dan mudah dikembangkan ke cloud publik dengan kemampuan cloud asli,? ujar Beth dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta.
Selain itu, Dell EMC menambahkan Alibaba Cloud dan Google Cloud Platform sebagai layanan baru cloud publik mereka. Kedua pihak melengkapi penawaran Cloud Tier Dell EMC untuk para pelanggan yang ingin memanfaatkan cloud publik untuk retensi jangka panjang.
Baca Juga: Gara-gara Downtime Cloud, Perusahaan Merugi US$300.000
Dengan perangkat lunak Data Domain OS 6.2 dan IDPA 2.3, Dell EMC mengklaim pelanggan memiliki lebih banyak pilihan untuk memperluas perlindungan data mereka ke cloud publik dengan layanan cloud tier yang diperluas, mencakup Google Cloud Platform dan Alibaba Cloud (sudah tersedia di Indonesia).?
"Perluasan ekosistem cloud kami, berikut peningkatan fitur-fitur cloud-ready, akan memberikan lebih banyak pilihan kepada para pelanggan kami, seiring proses mereka memodernisasi sistem perlindungan data mereka dan mengganti aplikasi backup lama mereka," kata Alex Lei, VP Sales, Data Protection Solutions, Asia Pasifik dan Jepang, Dell EMC.
Phil Goodwin, Direktur Riset, IDC, menambahkan, "Perangkat backup yang dibuat khusus, seperti Dell EMC Data Domain dan IDPA, akan menjadi dasar dari usaha meningkatkan ketersediaan data. Perangkat-perangkat tersebut menyediakan backup yang lebih cepat dan andal dengan risiko kegagalan yang lebih kecil dibandingkan opsi perlindungan data lain, dan, yang lebih penting, mendukung pemulihan data yang lebih cepat jika terjadi kegagalan yang akan langsung berdampak pada pendapatan perusahaan."
Kemampuan ini merupakan fitur tambahan dari layanan yang ditawarkan di AWS, Microsoft Azure, Dell EMC Elastic Cloud Storage, Virtustream, Ceph, IBM Cloud Open Storage, AWS Infrequent Access, Azure Cool Blob Storage, dan Azure Government Cloud di negara-negara tertentu. Selain itu, free-space estimator tool baru untuk cloud tier juga membantu pengelolaan kapasitas yang lebih efisien untuk mengurangi biaya storage on-premise dan cloud.
Dell EMC juga memperluas ekosistem penyedia cloud publik untuk Data Domain Virtual Edition (DD VE), yang menyediakan perlindungan data berbasis perangkat lunak on-premise dan di cloud publik, mencakup AWS GovCloud, Azure Government Cloud, dan Google Cloud Platform.
Baca Juga: Perusahaan Berbasis Cloud Ini Meroket ke Pasar ASEAN, Jelajahi Singapura
Ekosistem cloud yang diperluas dan dikombinasikan dengan peningkatan kapasitas DD VE ?hingga 96 TB per kasus? memastikan lingkungan cloud pelanggan akan menerima tingkat perlindungan yang sama seperti yang mereka terima dari perangkat Dell EMC on-premise.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti