Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tangkal Hoaks, WhatsApp Tambahkan Fitur Baru

        Tangkal Hoaks, WhatsApp Tambahkan Fitur Baru Kredit Foto: BBC
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        WhatsApp kembali melakukan upaya untuk menangkal penyebaran berita palsu (hoaks) melalui aplikasinya. Melalui fitur baru ini, pengguna dapat mengontrol siapa yang memiliki izin untuk menambahkannya ke grup.

        Pihaknya mengatakan, penambahan fitur ini membantu membatasi penyalahgunaan dan merahasiakan nomor telepon orang. Terkait dengan ini, aplikasi juga akan memperkenalkan sistem undangan bagi mereka yang mengaktifkan perlindungan tambahan, yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa setiap undangan grup yang masuk sebelum memutuskan untuk bergabung.

        Baca Juga: Pilihan Dilematis WhatsApp: Revenue atau Kenyamanan Pengguna?

        Fitur ini diluncurkan sehari setelah WhatsApp meluncurkan tipline pemeriksaan fakta di India menjelang pemilihan umum di negara tersebut. Seperti platform sosial lainnya, WhatsApp telah berperan dalam penyebaran berita palsu.

        Pasalnya, hoaks bisa datang dari mana saja. Selain dari keluarga dan teman-teman, hoaks juga bisa datang dalam bentuk obrolan grup, dalam beberapa kasus, obrolan yang ditambahkan oleh pengguna bertentangan dengan keinginan mereka.

        Melansir dari TechCrunch (4/4/2019), cara untuk mengaktifkan perlindungan baru ini, pengguna dapat pergi ke Pengaturan lalu ketuk Akun> Privasi> Grup lalu pilih salah satu dari tiga opsi mengenai siapa yang dapat menambahkan Anda ke teks grup: "Tidak Ada," "Kontak Saya" atau "Semua Orang."

        Jika Anda mengubah pengaturan menjadi "Tidak Ada" atau "Kontak Saya," orang yang mengundang Anda ke grup akan diminta untuk mengirim undangan pribadi melalui obrolan individual. Dengan begitu, Anda masih memiliki opsi untuk bergabung dengan grup meskipun orang yang mengundang Anda bukan salah satu kontak WhatsApp yang Anda simpan. Namun, undangan akan kedaluwarsa dalam tiga hari jika Anda tidak menerima.

        Baca Juga: Hoax, Kemenkominfo Akan Tutup Medsos 3 Hari

        Ini hanya salah satu dari beberapa perubahan pada WhatsApp yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir yang difokuskan pada pengurangan penyebaran informasi yang salah dan berita palsu.

        Untuk memanfaatkan fitur terbaru ini, Anda bisa melakukan pembaruan untuk versi aplikasi paling terbaru. Namun, WhatsApp mengatakan pengaturan ini baru diluncurkan untuk beberapa pengguna, dan akan mencapai sisanya dalam beberapa minggu ke depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: