Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group hari ini memulai penerbangan perdana rute baru non-stop Samarinda ke Yogyakarta pergi pulang (PP) yang memiliki frekuensi satu kali setiap hari. Untuk itu segera miliki rencana traveling menuju kedua kota tersebut yang dikenal instagenic.
Inaugural flight diresmikan dengan pengguntingan pita oleh Direktur Operasi Lion Air, Capt. I Putu Wijaya; Kepala Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda, Dodi Darma Cahyadi; District Manager Lion Air Group Kalimantan Timur, Achmad Affandi; Station Manager Lion Air Group Samarinda, Nasrul beserta tim Lion Air Group Samarinda. Pelepasan penerbangan perdana juga dilakukan pemberian manik-manik berbentuk kalung khas lokal kepada pilot dan satu awak kabin serta beberapa penumpang pertama.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan? Lion Air nomor penerbangan JT-869 lepas landas tepat waktu (on time) dari Bandar Udara Internasional Aji Pangerang Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP) pukul 11.50 WITA dan mendarat dengan sempurna di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta (JOG) pukul 12.35 WIB.
"Untuk rute sebaliknya, Lion Air nomor JT-868 berangkat tepat waktu dari Yogyakarta pukul 13.10 WIB dan memiliki jadwal kedatangan pada 16.00 WITA di Samarinda," ujar Danang kepada Warta Ekonomi, Jumat (5/4/2019).
Baca Juga: Hore!!! Lion Air Turunkan Harga Tiket Pesawat
Danang menambahkan, penerbangan perdana hari ini (5/4/2019), Lion Air mengoperasikan pesawat terbaru Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY. Dalam menggugah minat jalan-jalan tujuan Yogyakarta dan Samarinda, Lion Air menawarkan pengalaman terbang dengan armada Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).
Menurut Danang, kehadiran rute Samarinda ke Jogja merupakan ekspansi bisnis dan bagian komitmen Lion Air untuk menghubungkan antardestinasi domestik sekaligus memperkuat layanan serta jaringan Lion Air yang saat ini sudah beroperasi.
"Rute Samarinda ke Jogja mempunyai target tingkat keterisian penumpang (load factor) berkisar 70%-80%, diharapkan bisa menawarkan nilai lebih bagi travelers dalam bepergian. Dari berbagai kota dapat singgah terlebih dahulu (transit) atau dengan menghabiskan waktu di Jogja, kemudian bisa meneruskan perjalanan ke Samarinda," jelasnya.
Baca Juga: Lion Air Turunkan Harga Tiket, Ikuti Aturan Pemerintah?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: