Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wah, Tanggapan Sekjen PSI Soal Prabowo 'Ngeri Banget'

        Wah, Tanggapan Sekjen PSI Soal Prabowo 'Ngeri Banget' Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengatakan pihaknya menilai upaya pencitraan ulang atau rebranding Capres Prabowo Subianto terbilang gagal. Hal itu lantaran, sikap asli Prabowo tak bisa diubah oleh tim pemenangannya. Dimana sifat asli Prabowo, katanya, terungkap selama proses kampanye.

        "Selama ini BPN mencoba me-rebranding Prabowo sehingga lahir istilah 'the new Prabowo' yaitu Prabowo yang lembut, ramah, interaktif dan komunikatif," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

        Baca Juga: Sidang Ratna, Kali Ini Giliran Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi Bersaksi

        "Namun pencitraan yang diperjuangkan itu 'gatot' (gagal total) karena kampanye yang panjang akhirnya membuka topeng dan bedak pencitraan Prabowo," sambungnya.

        Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu menyebut sifat asli Prabowo belum berubah sejak Pilpres terakhir. Prabowo, cenderung merasa paling hebat dibanding orang lain.

        Baca Juga: Survei Internal Buat Prabowo Unggul, TKN: Asal Bapak Senang

        "Dia adalah pemimpin yang emosional, egoistik, self- centric,dan cenderung megalomania, merasa diri hebat sendiri dan menganggap orang lain kerdil," jelasnya.

        Sikap Prabowo, lanjut Juli Antoni, bakal berbahaya bila terpilih sebagai pemimpin Indonesia. Masa depan Indonesia menjadi tidak menentu dan tergantung kepada fluktuasi emosi seorang pemimpin.

        "Kepemimpinan yang ugal-ugalan. Bahaya sekali untuk masa depan Indonesia," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: