PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bank Pembangunan Sumatera Barat (Bank Nagari), Jumat (12/4), di Jakarta
Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin menjelaskan, Bank Nagari memiliki potensi yang sangat bagus untuk menjalin kerjasama. Hal tersebut terlihat dari perkembangan pembiayaan dan tingkat Non Performing Financing (NPF) yang cukup terjaga.
Baca Juga: Askrindo Syariah Teken Kerja Sama dengan Bank Riau Kepri
Lanjutnya, ia mengatakan dari kerja sama ini potensi kafalah yang akan didapatkan bersumber dari pembiayaan konsumtif yang menjadi keunggulan bank daerah, terlebih lagi potensinya akan sangat besar jika bank tersebut dikonversi menjadi bank syariah yang saat ini sedang dalam kajian.
Sementara itu, Supardi juga menyampaikan peningkatan kinerja Perseroan, hal tersebut tercermin dari peningkatan pertumbuhan Kafalah, Imbal Jasa Kafalah (IJK) serta Aset Perusahaan.
"Hingga Maret 2019, Askrindo Syariah berhasil membukukan nilai Kafalah sebesar Rp10,9 Triliun, naik sebesar Rp800 Miliar dibandingkan Maret 2018 yaitu Rp10,2 Triliun, Imbal Jasa Kafalah kita pun meningkat 18,3% dibandingkan Maret 2019, saat ini tercatat Rp63 Miliar serta aset perusahaan hingga Maret 2019 sebesar Rp434 Miliar naik 8% dibandingkan Maret 2018," jelasnya salam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Untuk tahun 2019, Supardi mengatakan, akan tetap melakukan strategi implementatif dengan memaksimalkan potensi pasar penjaminan syariah yang ada di tanah air.
Selain itu, Askrindo syariah juga akan terus mengembangkan layanan dan inovasi dengan ditunjang oleh IT dan outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
"Askrindo Syariah memiliki keunggulan IT dengan E-Polis sehingga nasabah bisa dilayani dengan cepat. Selain itu, kita juga memiliki layanan seperti online system dan host to host untuk memberikan kenyaman mitra bisnis. Dan hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 8 Kantor Cabang dan serta 23 Kantor Pemasaran yang tersebar di 31 Kota di seluruh Indonesia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: