Langkah ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pada Singapura Terbuka 2019, terhenti di semifinal, usai dikalahkan wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Pasangan yang dijuluki ?The Minions? ini ungkap faktor angina.
Bertanding selama 48 menit, di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (13/4/2019) petang WIB, Kevin/Marcus takluk melalui rubber game, 21-13, 10-21, dan 19-21. Sempat gemilang pada gim pertama, penampilan pasangan merah putih menurun pada tahap-tahap selanjutnya.
Baca Juga: Minions Mulai Selektif Pilih Turnamen, PBSI: Biar Ga Bosan
?Tadi?game?pertama kami mainnya cukup enak ya. Lapangan juga kondisinya lebih enak di sebelah sini, anginnya lebih menekan. Kalau di sebelah sana pas game kedua anginnya jadi pelan, pas kami?placing-placing?jadinya bolanya?nggak pas kaya game?pertama. Jadinya saya ragu-ragu. Pas?game?ketiga awal-awal sudah bagus, pas pindah (lapangan) menyesuaikannya masih agak lama,? kata Marcus dikutip dari laman resmi PBSI.
The Minions mengakui kubu lawan menunjukkan determinasi pada gim kedua dan gim penentuan. Sementara, Kevin/Marcus sulit kembali ke performa maksimal.
Baca Juga: PBSI Tak Bebankan Duo Minions Pertahankan Juara All England
Secara?head to head?Kevin/Marcus masih memimpin atas sang rival. Dari 12 pertemuan unggulan pertama ini menang di tujuh laga. Sisanya menjadi milik Kamura/Sonoda.
Kekalahan ini membuat ganda putra nomor satu dunia harus mengevaluasi penampilannya. Kevin/Marcus berharap bisa lebih baik di?event-event?selanjutnya. Ini sehubungan dengan perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
?Masih banyak yang perlu dipelajari. Ke depannya mudah-mudahan habis perhitungan Olimpiade dimulai, kami bisa siap?banget,? ujar Marcus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: