Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salahkan PIB, Ahok Seperti Kacang Lupa Kulit

        Salahkan PIB, Ahok Seperti Kacang Lupa Kulit Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam Vlog terbarunya di channel Youtube ?Panggil Saya BTP?, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai telah mendeskriditkan Partai Indonesia Baru (PIB).?

        Pengamat yang juga memahami portofolio politik Ahok, Abi Rekso, mengatakan cara Ahok mendeskriditkan PIB tersebut dengan penyesalan dirinya yang menyebut suara PDIP tergerus lantaran dirinya bergabung dengan PIB.

        Sebelumnya, Vlog yang diunggah Ahok, Sabtu (13/4), dengan judul Kenapa saya memilih PDI Perjuangan.

        "Ahok itu tidak pantas merendahkan peranan Partai PIB. Bagaimana pun PIB adalah rumah awal sekaligus pintu gerbang politik untuk Ahok. Haram hukumnya menghujat rumah lama kita,? katanya di Jakarta, Minggu (14/4/2019).

        Baca Juga: Ahok Sudah Mencoblos, Pilihnya Siapa?

        Lanjutnya, ia menjelaskan saat Ahok bergabung dengan PIB. Awalnya, Ahok dibawa oleh Tumpak Sitorus salah satu pendiri PIB turut memperkuat posisi Ahok di internal PIB yang dipimpin Dr. Sjahrir.

        Lebih lanjut, ia menilai PIB tidak sama sekali menggerus suara PDI Perjuangan di Belitung Timur. Sambungnya, suara PDI Perjuangan berkurang karena migrasi pemilih ke Partai Golkar yang sangat kuat di wilayah itu.

        Baca Juga: Ma'ruf Klarifikasi Videonya yang Bakal Habisi Ahok

        "Sebaiknya Ahok, belajar menghargai peran PIB dalam perjalanan politiknya. Tanpa PIB, Ahok tidak pernah meniti karir politik di posisi sekarang. Karena pernyataan itu membuat pendiri PIB tersinggung. Dan mereka adalah bagian penting dalam suksesi Jokowi-Amin" tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: