Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Massa 212 Gagal Antar Prabowo Jadi Presiden

        Massa 212 Gagal Antar Prabowo Jadi Presiden Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 55,65% suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga meraih 44,35%. Kemenangan tersebut berdasarkan quick count LSI Denny JA per pukul 18.22 WIB yang telah mengumpulkan 98,50% suara.

        Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran pawai akbar para pendukung Prabowo-Sandi tidak mempengaruhi hasil pemilu.

        "Pawai akbar, yang minta ampun melimpah enggak menggambarkan apa-apa. Walaupun pawai akbar melimpah di kubu Prabowo, dan enggak memenangkan Prabowo. Silent minority yang justru bersembunyi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/4/2019).

        Baca Juga: Prabowo Sujud Syukur Klaim Kemenangan dan Rocky Gerung Akui Kemenangan Jokowi?

        Lanjutnya, ia mengatakan karena klaim pawai akbar seperti dua juta orang hanyalah sebagian kecil dari jumlah pemilih yang mencapai sekitar 192 juta orang tersebut.

        "Riuh rendah itu, menang kalahnya lihat silent majority, wong cilik itu sekitar 50% dari populasi atau 100 juta orang. Silent majority lima kali lipat dari pawai akbar," jelasnya.

        Baca Juga: Usai Klaim Unggul dari Jokowi, Prabowo Pulang ke Hambalang

        Sambungnya lagi, ia mengaku selama sejarah pemilu pascareformasi, jumlah massa 212 terbilang cukup menakhubkan, Namun, hal tersebut justru memengaruhi pada elektabilitas Prabowo-Sandi.

        "Bahwa itu besar, tapi efek elektabilitasnya bisa merugikan Prabowo-Sandi. Habib Rizieq (Imam Besar FPI) dukung Prabowo-Sandi, terbuka lagi mata, perilaku memilih. Prabowo-Sandi besar di kalangan Islam yang afiliasi pada FPI, PKS, dan komunitas yang sering dilabeli. Tapi, minoritas pergi berbondong-bondong dari Prabowo," tutur Denny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: