Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wali Kota Tasikmalaya Tak Terlihat Usai Ruang Kerjanya Diperiksa KPK

        Wali Kota Tasikmalaya Tak Terlihat Usai Ruang Kerjanya Diperiksa KPK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Tasikmalaya -

        Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, tak terlihat pada hari kerja Kamis (25/4/2019), setelah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (24/4) di ruang kerjanya.

        Meski Budi tak terlihat, aktivitas di Balai Kota Tasik tetap berjalan normal. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasik, Ivan Dicksan, mengatakan kegiatan pemerintahan akan tetap berjalan normal meski ruang kerja Wali Kota diperiksa seharian pada hari sebelumnya.

        Ia mengakui, para aparatur sipil negara (ASN) masih kaget atas pemeriksaan penyidik KPK itu. "Semua pegawai negeri sipil kaget, tapi sekarang pelayanan pemerintahan harus tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.

        Baca Juga: KPK Panggil 6 Saksi Diperiksa atas Tersangka Dirut PLN

        Menurutnya, Budi tak hadir ke kantor karena masih shock atas masalah pribadinya. Namun tetap berkantor di rumahnya yang beralamat di Jalan Bojongkaum, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasik.

        "Untuk hari ini, Pak Budi masih ada di Kota Tasikmalaya dan dia juga memilih rumah pribadinya menjadi kantor. Karena, masih ada beberapa surat yang harus ditantatanganinya tetapi untuk penetapan tersangka sampai saat belum tahu," jelasnya.

        Ivan mengaku tak tahu jelas mengenai masalah yang dihadapi pimpinannya. Padahal, ia juga diperiksa penyidik KPK pada Rabu (24/4/2019).

        Sebelumnya, sebanyak 15 penyidik KPK dikawal empat anggota Sabhara Polres Tasikmalaya Kota mendatangi ruang kerja Wali Kota Tasik Budi Budiman pada Rabu (24/4) pagi. Pemeriksaan dilakukan kepada Budi dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik. Selain memeriksa ruang kerja Wali Kota, penyidik KPK juga menyegel ruang Direktur Utama RSUD dr Soekardjo dan Kantor Dinas PUPR.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: