Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerugian Banjir Bengkulu Lebih dari Rp138 Miliar

        Kerugian Banjir Bengkulu Lebih dari Rp138 Miliar Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Bengkulu -

        Bencana alam yang menerjang provinsi Bengkulu, mengakibatkan kerugian material tidak kurang dari Rp138 miliar. Di mana 184 rumah rusak, 4 unit bangunan fasilitas pendidikan rusak, 40 titik insfrastruktur rusak, baik jalan nasional, provinsi maupun jalan kabupaten. Bahkan, sarana prasana perikanan dan kelautan ikut rusak yang tersebar dilima daerah di Bengkulu.

        Terkait hal tersebut, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, jika pemerintah provinsi (pemprov) Bengkulu, tidak sanggup untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang terkena dampak bencana.

        ''Kami butuh bantuan. Kalau mengandalkan dana APBD Bengkulu tidak akan sanggup,'' kata Rohidin, saat berada di posko BPBD Provinsi Bengkulu, Minggu (28/4/2019).

        Baca Juga: 10 Meninggal, 12 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Bengkulu

        Dampak bencana tidak hanya rusaknya sarana dan prasana umum didelapan kabupaten dan kota di provinsi berjuluk ''Bumi Rafflesia'', namun bencana banjir dan tanah longsor juga menyebabkan korban jiwa sebanyak 10 orang, 8 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat dan 2 luka ringan.

        Bencana alam tersebut juga menyebabkan warga yang terdampak bencana banjir terserang penyakit kulit, gangguan ISPA dan gatal-gatal.

        Oleh sebab itu, Rohidin juga mengharapkan adanya bantuan untuk para korban yang terdampak bencana. Bantuan bisa berupa beras, makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, selimut dan pakaian yang mamsih bisa digunakan.

        Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, sampai Rohidin, dirinya sudah meminta BUMN/BUMD untu dapat mendistribusikan beras ke korban banjir yang ada didelapan daerah di Bengkulu.

        "Posko pengungsian tanggap darurat sudah didirikan. Begitu juga dengan dapur umum," demikian Rohidin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: