PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) melaksanakan inaugurasi kepada 60 orang calon pengusaha muda peserta program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda gelombang pertama.
Program ini merupakan perwujudan pilar Pemberdayaan Indonesia Timur, bagian dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia untuk memberdayakan dan menyejahterakan komunitas secara berkelanjutan selama tiga tahun ke depan. Program ini menerapkan kurikulum internasional yang telah diimplementasikan di lebih dari 100 negara dan kini disesuaikan khusus untuk masyarakat Papua.
Rinaldi Mudahar, Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia menjelaskan, program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda ini sejalan dengan fokus perusahaan yaitu ?We DO Good? (komitmen untuk mewujudkan kebajikan dan memberdayakan masyarakat).
Baca Juga: Prudential Tuntaskan Pembangunan 30 Rumah di Bantul
"Beragam kegiatan tanggung jawab sosial telah kami jalankan selama lebih dari 18 tahun, dan sejak 2018 kami melebarkan jangkauan geografis program berkesinambungan kami dengan mendukung wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Dia mengatakan, melalui pilar ?Pemberdayaan Indonesia Timur?, Prudential Indonesia memberikan dukungan solusi atas tantangan-tantangan sosial di masyarakat Indonesia Timur. Secara spesifik, Rinaldi menyebutkan sasaran yang dituju adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua.
?Bersama Prestasi Junior Indonesia, sejumlah program telah mulai dijalankan, antara lain Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan khusus untuk generasi muda Papua,? ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Lombok, Prudential Indonesia Bangun Ratusan Hunian di Lombok Utara
Saat ini pemerintah sedang gencar menggalakkan ekonomi kerakyatan karena terbukti membantu mendorong penguatan ekonomi secara nasional. Tercatat jumlah UMKM juga sangat dominan, mencapai hingga 99% aktivitas bisnis di Indonesia, dengan lebih dari 98 persen berstatus usaha mikro.
Keberadaan UMKM kuat karena tersebar di seluruh negeri, bahkan mempekerjakan lebih dari 107,6 juta penduduk Indonesia dan berkontribusi 60,6 persen terhadap PDB Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk mendukung tumbuhnya ekonomi kerakyatan dengan mulai membangun wilayah-wilayah yang potensial secara merata, seperti di Papua.
Siddharta Moersjid, Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia menjelaskan, generasi muda Jayapura sangat potensial untuk menjadi pengusaha, tercatat ada 18 ribu UMKM di Jayapura pada tahun lalu.
"Untuk terus mengoptimalkan potensi ini, kita perlu melakukan pembinaan yang tepat, terpadu dan berkelanjutan. Bisnis yang dikembangkan secara konsisten tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, bahkan komunitas sekitar," tuturnya.
Lebih lanjut katanya, pengusaha muda terpilih akan dibina secara intensif selama 9 bulan oleh coach PJI dan mentor pengusaha profesional melalui program kewirausahaan yang diadopsi dari Junior Achievement Worldwide di Amerika Serikat. Sejumlah modul, alat dan metode pembelajaran telah diadaptasi khusus untuk Prudential Indonesia demi memenuhi kebutuhan kaum muda di Jayapura.
?Ke depannya, para peserta program dapat memberikan efek snow ball dengan menginspirasi sekitarnya dan diharapkan mampu membantu pemerintah mencapai target pembangunan ekonomi Indonesia, salah satunya yaitu target pencapaian minimal 4% pertumbuhan pengusaha baru dari jumlah penduduk yang ada. Hal ini penting sebagai dukungan kepada Indonesia untuk masuk dalam 10 besar negara-negara ekonomi di Asia dan Indonesia Emas pada 2045,? tutup Rinaldi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh