Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditanya Siapa yang Menang 01 atau 02, Habibie Sampaikan Pesan Ini

        Ditanya Siapa yang Menang 01 atau 02, Habibie Sampaikan Pesan Ini Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden ke-3 Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie meminta semua pihak menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengetahui pemenang pilpres 2019.

        Pada acara buka bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jakarta, Kamis (9/5), ia menceritakan bahwa pihak luar kerap bertanya pada dirinya tentang pemenang Pilpres 2019.

        "Saya kemarin terima duta besar dari United Arab Emirates, pertanyaan pertama adalah, Pak, siapa yang menang, nomor 1 atau nomor 2," kata Habibie.

        Baca Juga: Habis Disuntik Ilham Habibie, Bank Muamalat Cari Rp2 T Lagi, Kali Ini dari Mana?

        Ia menyesalkan banyaknya pihak yang kebingungan akibat adanya saling klaim bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu telah memenangi Pilpres 2019.

        Habibie mengkhawatirkan bahwa pihak yang kalah nantinya akan melakukan perlawanan dengan cara yang tidak sesuai dengan peraturan hukum? berlaku. "Itu yang kalah, tidak terima, dia berontak," katanya.

        Ia meminta semua pihak mengikuti mekanisme yang berlaku jika merasa dirugikan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

        Baca Juga: Tak Nampak Pasca Pilpres, Ustad Abdul Somad Lanjutkan Studi Doktor di Sudan

        Menristek era kepemimpinan Soeharto ini menambahkan bahwa mekanisme penyelesaian sengketa pemilu tersebut sudah ditetapkan dalam undang-undang. Bagi pihak-pihak yang tidak puas dengan aturan tersebut dapat mengajukan usulan perubahan undang-undang sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Kita ada mekanismenya, kalau Anda mau mengubah mekanismenya silakan ubah, tapi ada peraturannya cara mengubah," ujarnya.

        Ia juga meminta agar semua pihak tidak dengan mudah membawa nama Tuhan demi kepentingan kelompoknya. "Tidak ada segelintir memperjuangkan memanfaatkan atas nama Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT untuk memperjuangkan kepentingan dirinya atau grupnya," katanya.

        Baca Juga: Massa Simpatisan PDIP dan Gerindra Kepung Gedung KPU Tangsel, Ada Apa?

        Ia berharap setelah KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti, masyarakat dapat kembali bekerja untuk kemajuan bangsa dengan memberikan karya-karya nyata.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: