Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G Plate, menjelaskan partainya membuka ruang kerja sama dalam bidang politik bagi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
"Kami membuka ruang kerja sama politik, apakah itu di dalam atau luar kabinet kami membangun kerja sama politik," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Ia menambahkan, kerja sama politik yang dibangun tak terbatas dalam lingkup kabinet. Urusan kabinet akan menjadi prerogatif presiden terpilih nantinya. Selain itu, Plate juga mengklaim, partai tidak memiliki kemampuan memaksa presiden dalam menentukan kursi kabinet.
"Jangan maksa-maksa presiden, jangan maksa-maksa program-programnya nya ke presiden. Karena programnya sudah jelas," katanya.
Baca Juga: 80 Persen Data Situng KPU, Jokowi Belum Terkalahkan
Terkait bagaimana posisi koalisi Indonesia Kerja bila PAN dan Demokrat bergabung, Plate menyebut hal itu sebagai 'rahasia' dengan Presiden. Artinya, bergabungnya partai baru ke koalisi tergantung pada apa yang bisa diberikan partai tersebut.
"Untuk portofolio kabinet kan kami ingin kabinet yang, ya, kita sebut saja ahli ya. Kompeten, yang bisa membangun koordinasi yang kuat. Itu kan sangat tergantung siapa orangnya. Kalau orangnya enggak bener, ya, jangan. Kan begitu," terangnya.
Plate menjelaskan, hingga kini belum ada pembicaraan kabinet di internal koalisi. Pihaknya masih menunggu ketetapan KPU.
"Jangan sampai kita mendahului pentahapannya. Kita harus awasi pemilu kita ini jangan sampai dikacaukan oleh bandit bandit politk," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim