Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harusnya Prabowo Malu

        Harusnya Prabowo Malu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Capres Prabowo Subianto menolak penghitungan Pemilu yang curang. Hal itu membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengungkit Pilpres 2014.

        Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, mengatakan Prabowo kembali mengulangi sikapnya seperti dalam Pilpres 2014 yang lalu. Dimana tak menerima hasil perhitungan KPU yang memenangkan Jokowi-JK (Jusuf Kalla).

        Baca Juga: Tim Prabowo Duga Ada Kecurangan, Bawaslu Sebut....

        "Hal yang sama juga dilakukan dalam Pilpres 2019 ini di mana Prabowo juga menolak hasil rekapitulasi suara yang nanti akan resmi diumumkan KPU pada tanggal 22 Mei 2019," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

        Ia menambahkan, hal tersebut sebagai pembelajaran buruk dalam demokrasi. Ace meminta semua pihak menghormati pilihan rakyat. "Seharusnya Prabowo-Sandi malu kepada rakyat. Dalam sebuah survei dinyatakan bahwa 92,5% rakyat Indonesia menerima siapapun yang terpilih Presidennya. Rakyat sendiri memiliki kesadaran yang tinggi atas prinsip berdemokrasi ini. Justru elite-elitenya yang tidak siap berdemokrasi," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: