Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Miliarder Berkat BMW, Siapa Dia?

        Jadi Miliarder Berkat BMW, Siapa Dia? Kredit Foto: Alux.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BMW terkenal sebagai salah satu produsen mobil mewah terbesar di dunia. Mobil yang memiliki desain unik, mewah, dan kualitas baik itu menjadi incaran sesiapa saja penggila otomotif. Membahas tentang mobil mewah tersebut, sudah tahukah Anda bahwa mayoritas saham BMW dimiliki oleh Stefan Quandt? Siapa dia?

        Stefan Quandt merupakan anak dari Herbert Quandt, yang tak lain merupakan pengusaha yang sebelumnya menguasai saham BMW.

        Baca Juga: Uber IPO, Jeff Bezos Makin Tajir Ndro!

        Kini saham BMW dikuasai oleh Quandt. Ia memiliki 46% saham perusahaan asal Jerman tersebut. Berkat sahamnya tersebut, saat ini Quandt memiliki kekayaan hingga US$17,2 miliar atau setara dengan Rp244,2 triliun.

        Hampir 100% kekayaan tersebut didapatnya dari BMW, Mini dan Rolls Royce. Selain itu, pria kelahiran Bad Homburg ini juga memiliki saham mayoritas di Heel, Logwin perusahaan logistic dan produsen kartu kredit dan paspor.

        Baca Juga: Pemilik Starbucks Putuskan Tak Bagi Dividen ke Pemegang Saham

        Kini Quandt juga menduduki kursi dewan Dresdner Bank AG dan Gerling Konzern Allgemeine Versicherungs AG perusahaan yang sahamnya dimiliki ayahnya. Bersama sang ibu, Johanna, ia memiliki 18,3% saham di Gemplus Internasional, ini adalah perusahaan keamanan digital terbesar di dunia.

        Selain mengurusi bisnis otomotif, Quandt juga mengelola bisnis di bidang alat kesehatan atau perangkat medis. Ia mendirikan perusahaan bernama Rofin Inc, sebuah perusahaan yang mengelola LaserFare atau peralatan untuk terapi radiasi. Bisnis ini juga sudah menggurita di negara lain di Eropa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: