
Produsen mobil Jerman BMW akan bekerja sama dengan raksasa teknologi China Huawei untuk mengembangkan ekosistem digital dalam mobil (in-car) yang dirancang khusus untuk pasar China.
Kerja sama ini berarti menjalin integrasi mendalam dengan HarmonyOS NEXT milik Huawei, sistem operasi yang dikembangkan secara mandiri oleh perusahaan China itu dan dibangun secara terpisah dari arsitektur Android.
Dibangun berdasarkan sistem operasi itu, fungsionalitas digital utama BMW akan melakukan debutnya tahun ini, memungkinkan pengguna untuk membuka, mengunci, dan menghidupkan kendaraan mereka menggunakan ponsel pintar Huawei.
Disitat dari Antara, integrasi dengan solusi interkoneksi pintar Huawei akan diluncurkan pada 2026 melalui "Neue Klasse", lini model listrik generasi berikutnya yang diproduksi secara lokal oleh BMW.
"Di China, hampir seperempat pengguna aplikasi seluler kami mengandalkan perangkat Huawei. Dengan melakukan integrasi mendalam dengan ekosistem HarmonyOS, BMW akan meningkatkan kualitas aplikasi in-car dan layanan konektivitas digital bagi pengguna HarmonyOS, menyempurnakan pengalaman cerdas dalam skenario penggunaan frekuensi tinggi," ujar Presiden sekaligus CEO BMW Group Region China Sean Green.
Perusahaan Jerman tersebut memiliki sekitar 460 mitra pemasok lokal di China dan sedang mempercepat kolaborasi dengan mitra-mitra teknologi China, terutama di bidang teknologi mutakhir seperti model bahasa besar, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif, dan interaksi suara cerdas
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement