Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dexa Medica Sosialisasikan 'Living Values' untuk Tumbuh Kembang Anak

        Dexa Medica Sosialisasikan 'Living Values' untuk Tumbuh Kembang Anak Kredit Foto: Dexa Medica
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal, tidak hanya dilihat dari asupan gizinya saja, tetapi lebih kompleks dari pendidikan karakter berbasis nilai yang ditanamkan sejak dini. Karenanya orang tua penting untuk menanamkan pendidikan berbasis nilai yang salah satunya bersumber pada pembiasaan dan keteladanan.

        Hal tersebut mengemuka pada acara seminar bersama komunitas Ibu Herba Hebat bertema ?Cara Natural untuk Tumbuh Kembang Optimal!? yang diselenggarakan oleh Consumer Health Dexa dari PT Dexa Medica sebagai produsen produk Herbal yakni STIMUNO, HerbaKOF dan Lytacur, di Rumah Makan Sekar Wangi, Bogor, pada Selasa (21/5/2019).

        Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari IGRA Bogor Kota dengan narasumber Dra. Teti Ichsan M.Si, praktisi pendidikan yang berfokus pada parenting dan anak berkebutuhan khusus, Dr. Erna Hayati, MM. M.Si, praktisi kesehatan yang berfokus pada pengobatan herbal dan anggota PDHMI (Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia), serta Ibu Melina Sari Brand Manager Consumer Health Dexa PT Dexa Medica.

        Baca Juga: Dexa Medica Paparkan Cara Natural Agar Anak Tumbuh Optimal

        Menurut Teti Ichsan, pendidikan berbasis nilai atau living values mengajarkan anak nilai-nilai universal seperti soal penghargaan dan kehormatan pada semua orang.

        ?Dalam pendidikan berbasis nilai ini, anak dapat tumbuh dan berkembang dalam atmosfer berdasarkan nilai di lingkungan yang positif dan aman dengan kasih sayang dan penghargaannya yang sifatnya timbal balik,? katanya.

        Anak yang tumbuh dalam pendidikan berbasis nilai, diharapkan dapat menghidupkan 12 nilai yakni kedamaian, penghargaan, kasih sayang, toleransi, kerendahan hati, kejujuran, kerjasama, kebahagiaan, tanggung jawab, kesederhanaan, kebebasan, dan persatuan.

        ?Karenanya untuk menciptakan perkembangan anak agar dapat mencapai nilai-nilai tersebut, selain perlu kompetisi pengetahuan dan ketrampilan, juga penting dilakukan melalui pembiasaan dan keteladanan. Misalnya pada anak usia prasekolah diajarkan tentang mengantre, berbagi dengan teman, memuji orang lain, dan menyumbangkan ide dalam bermain,? jelas Teti Ichsan.

        Sementara itu menurut Erna Hayati, untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal dengan cara yang natural, diperlukan perilaku hidup sehat dan menjaga kekebalan tubuh sejak dini.

        ?Untuk membentuk kekebalan tubuh yang baik hingga usia dewasa, anak-anak harus
        memiliki nutrisi yang baik sejak dini. Sebab asupan nutrisi yang baik setiap hari,
        penting bagi produksi sel-sel kekebalan yang memerangi infeksi, sel-sel kanker, dan
        penyakit lain dalam tubuh bayi dan anak-anak, bahkan hingga dewasa,? jelas Erna.

        Secara terpisah, Direktur CHD PT Dexa Medica Bapak Andrew Sulistya menjelaskan rangkaian acara Ibu Herba Hebat menjadi program inisiasi dari Consumer Health Dexa Medica, yang mendukung pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia sebagai kearifan lokal yang dapat membantu meningkatkan kesehatan keluarga.

        ?Dengan target adalah ibu-ibu yang berperan penting dalam kesehatan keluarga, komunitas Ibu Herba Hebat yang dibentuk oleh Dexa Medica ini mengajak para ibu untuk mempromosikan dan menjaga kesehatan keluarga, serta membuat anak bertumbuh dan berkembang optimal dengan cara yang natural, salah satunya melalui herbal. Tidak hanya itu, melalui acara ini Ibu Herba juga dapat membedakan mana fakta dan mitos,? kata Bapak Andrew.

        Brand Manager CHD PT Dexa Medica Ibu Melina Sari juga menyampaikan penggunaan herbal untuk kesehatan manusia yang baik adalah yang telah melalui serangkaian uji
        laboratorium.

        ?Teknologi yang digunakan adalah AFT (Advanced Fractionation Technology), yang merupakan proses ekstraksi untuk menemukan fraksi paling aktif dan berpotensi dari bahan baku. Dengan proses AFT ini, maka khasiat obat herbal setara dengan obat kimia. Bahan baku yang kami gunakan juga sudah dipatenkan,? ujar Ibu Melina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: