Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan, Kirana Larasati menrespons tegas terkait pernyataan kader Partai Gerindra Rachel Maryam yang menyebut kerusuhan 22 Mei terjadi lantaran pihak kepolisian yang melakukan tindakan represif kepada pendemo.
"Menyuarakan pendapat dengan melempar batu dan molotov? Anda ini naif atau bodoh?," cuitnya pada akun Twitter pribadinya seperti yang dikutip WE Online, Kamis (23/5/2019).
Baca Juga: Kisruh 22 Mei, Istana Yakin Bukan Mereka Pelakunya
Sambungnya, "Bodoh kombinasi jahat itu sungguh sebuah malapetaka. Saya kira dia kombinasi itu," tambahnya.
Sebelumnya, Rachel Maryam menuliskan pernyataan terkait kerusuhan 22 Mei. "Ricuh tidak akan terjadi kalau polisi bisa mengayomi. Masyarakat datang untuk menggunakan hak konstitusinya, menyuarakan pendapatnya dengan berdemonstrasi. Tindakan represif dari kepolisian hanya akan menyebabkan pecahnya bentrokan," kata Rachel pada akun Twitternya @cumarachel pada Rabu (22/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil