Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah, Jangan Dengerin Pak Prabowo

        Sudah, Jangan Dengerin Pak Prabowo Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago meminta kepada Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk tidak larut mendengar para pembisik di sekelilingnya yang ingin memperkeruh suasana politik pasca Pilpres 2019.

        Menurutnya, Prabowo seharusnya mengedepankan jiwa patriotismenya sebagai mantan prajurit TNI. "Sebaiknya memang Pak Prabowo tidak larut oleh para pembisik-pembisik tersebut. Karena Beliau itu kan mantan prajurit, tentu harusnya jiwanya, jiwa patriot," katanya pada wartawan, Jumat (31/5/2019).

        Baca Juga: Mantan Istri Prabowo Tak Mau Disebut Dalang Kerusuhan Aksi 22 Mei

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Jokowi sudah memiliki iktikad baik untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Prabowo. Namun, masih ada oknum-oknum di sekeliling Prabowo yang sakit masih sakit hati.

        "Namun memang sepertinya ada banyak orang yang punya kepentingan dan mungkin juga sakit hati dan dendam pada rakyat Indonesia," ujarnya.

        Baca Juga: Telepon Prabowo, Luhut: Wo, Hati-Hati Kamu

        Lebih lanjut, ia menuding, oknum di sekitar Prabowo malah memperburuk keadaaan saat ini.? "Oknum tersebut tidak ingin indonesia sejahtera, oknum tersebut tidak rela Indonesia baik-baik saja, oknum tersebut ingin menunjukkan bahwa hanya ditangan Orde Baru Indonesia aman," jelasnya.

        Ia menduga oknum tersebut justru yang membuat kericuhan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019.

        "Padahal semua rakyat Indonesia tahu, di zaman Orde Baru memang relatif aman, karena semua yang berisik pasti dibungkam," terangnya.

        Baca Juga: Pesan Gerindra ke Menhan: Jangan Ikut Gaya-Gaya Orba Wiranto

        Selain itu, ia berpedan agar oknum tersebut berhati-hati ketika berhadapan dengan masyarakat yang mencintai persatuan di Indonesia.?

        "Pesan kami, hati hati kalian akan berhadapan dengan rakyat yang cinta NKRI. Cukup jangan teruskan merusak bangsa dan negara ini," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: