Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tendangan Salah Robek Mental Tottenham Hotspur

        Tendangan Salah Robek Mental Tottenham Hotspur Kredit Foto: @SpursOfficial
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tottenham Hotspur harus mengubur dalam-dalam impian mereka menjadi kampiun Liga Champions musim 2018-2019. Sebab dalam laga final kontra Liverpool, The Lilywhites ?julukan Spurs? harus puas menutup laga dengan kekalahan 0-2 dari lawannya.

        Dalam pertandingan yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, pada Minggu (2/6/2019) dini hari WIB itu, Spurs memulainya dengan sebuah kesalahan fatal. Moussa Sissoko menyentuh bola di dalam kotak terlarang, dan Liverpool dapat hadiah penalti.

        Baca Juga: Benamkan Hotspur, Liverpool Jadi Raja Eropa

        Mohamed Salah yang maju sebagai algojo pun menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Tertinggal 0-1 dari Liverpool, Spurs coba meningkatkan tempo permainan di sisa laga. Namun alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Spurs kembali dibobol pada menit ke-87 oleh Divock Origi.

        Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya pertandingan, Spurs gagal bangkit. Klub asal London Utara tersebut pun harus mengubur impian mereka menjadi juara Liga Champions pada musim ini.

        Baca Juga: Liverpool Diunggulkan, Hotspur Jangan Diremehkan

        Kekalahan Spurs pun nampaknya membuat sang manajer, Mauricio Pochettino, merasa sangat terpukul. Pochettino mengaku sedih dengan hasil akhir laga Spurs kontra Liverpool. Ia juga mengakui bahwa penalti cepat yang didapat Liverpool membuat mental Spurs runtuh.

        ?Jujur saja, untuk saat ini sangat sulit untuk berbicara karena saya beserta para pemain merasa benar-benar sangat kecewa. Akan tetapi saya tetap bangga dengan apa yang ditunjukkan para pemain saya di atas lapangan tadi,? ucap Pochettino, Minggu (2/6/2019).

        ?Terlebih, tidak mudah menjalani pertandingan ketika Anda mendapatkan hukuman penalti ketika laga baru berjalan 20 detik. Itu benar-benar merusak mental para pemain kami,? tuntas manajer berkebangsaan Argentina tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: