Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2019 mengalami inflasi sebesar 0,68%? atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,44%. Inflasi tertinggi disumbang kelompok bahan makanan 2,02% dan kelompok transportasi, komunikasi, serta jasa keuangan sebesar 0,54%.
Dengan perkembangan ini, inflasi tahun kalender 2019 adalah sebesar 1,48 % dan inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) sebesar 3,32? %. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Mei 2019 yang disumbang oleh kelompok bahan makanan terutama karena kenaikan harga bumbu-bumbuan. "Kelompok ini memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,43%,"Kata dia di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Komoditas yang bergejolak antara lain cabai merah (0,10%), daging ayam ras dan bawang putih masing-masing sebesar (0,05%), ikan segar (0,04%), telur ayam ras, kentang, tomat sayur, dan cabai rawit masing-masing sebesar (0,02%).Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu bawang merah sebesar (0,04%) dan beras sebesar (0,02%).
Baca Juga: Ada Kenaikan Harga, Mei 2019 Inflasi 0,68%
Sementara itu, inflasi kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan karena kenaikan tarif angkutan. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,54% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,10%.
Suhariyanto menuturkan, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah tarif angkutan antar kota sebesar 0,04% ,tarif angkutan udara dan tarif kereta api masing-masing sebesar 0,02% dan? tarif parkir sebesar 0,01%.
Dari 82 kota IHK, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,30% dan inflasi terendah terjadi di Parepare sebesar 0,03%. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar -1,27% dan deflasi terendah di Maumere sebesar -0,04%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: