Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demokrat Ancam Bongkar Isi Percakapan SBY-Prabowo, BPN Bilang Nggak Takut!!

        Demokrat Ancam Bongkar Isi Percakapan SBY-Prabowo, BPN Bilang Nggak Takut!! Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        ?Badan Pemenangan Prabowo ? Sandiaga?

        Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo?Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan pihaknya mempersilakan Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean membongkar percakapan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)?Prabowo, ketika capres 02 bertakziah di Puri Cikeas, Bogor.

        "Menjawab ancaman saudara @FerdinandHaean2 yang akan membongkar percakapan pak @prabowo dengan pak @SBYudhoyono di Puri Cikeas. Silakan saja dibongkar, enggak usah digertak-gertak," ujarnya seperti dikutip WE Online, Senin (10/6/2019).

        Baca Juga: Anak SBY Sudah Kebelet Ingin Jadi Menteri?

        Lanjutnya, ia menegaskan bahwa percakapan SBY dangan Prabowo sangat konstitusional. "Saya tegaskan percakapan pak @prabowo sangat konstitusional dan menghormati pak @SBYudhoyono dan Bu Ani," tulisnya.

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa pernyataan Prabowo saat bertakziah merupakan permintaan SBY. Padahal info ini didapatkan langsung oleh pak @prabowo langsung dari pak @SBYudhoyono," cuitnya.

        Baca Juga: Kasihan Prabowo, Habib Rizieq Sekarang Dukung Jokowi

        Sambungnya, "Dan pak @SBYudhoyono sendiri yang minta agar pak @prabowo testimoni tentang kebaikan Ibu Ani di depan wartawan waktu mau pulang," tambahnya.

        Tambah politisi Gerindra ini, "Yang disampaikan oleh pak @prabowo di depan wartawan, persis yang diucapkan pak @SBYudhoyono ke pak @prabowo. Enggak ada dilebih-lebihkan dan enggak ada yang dikurangi. Silakan publik menilai sendiri.? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: