Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antara Orang Kaya Nomor Satu dan Perihal Waktu

        Antara Orang Kaya Nomor Satu dan Perihal Waktu Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jika seorang miliarder merasa kesulitan membagi waktu, itu adalah hal yang wajar. Bagaimana tidak? Dalam sehari, hanya ada waktu 24 jam, sedangkan urusan yang harus mereka selesaikan begitu banyak. Terlebih lagi untuk miliarder kelas dunia yang memiliki dua perusahaan raksasa.

        Namun, Jeff Bezos, selaku pemilik Amazon dan Blue Origin sama sekali tak merasakan itu. Ia justru memiliki cara tersendiri untuk mengatur waktunya sehingga semua urusannya bisa berjalan dengan baik.

        Baca Juga: Makin Tajir... Jeff Bezos Borong Tiga Apartemen Sekaligus

        Bezos bukan hanya mengatur waktu untuk hari itu saja, melainkan ia juga memikirkannya dalam jangka waktu yang panjang.

        Orang paling kaya di dunia ini selalu membuat jadwal hal-hal apa saja yang ingin ia capai tidak hanya pada hari ini saja, namun dua hingga tiga tahun mendatang.

        Hal ini ia lakukan demi terwujudnya keinginan menjadikan Amazon sebagai perusahaan dengan konsumen terbesar di dunia, dan menjadikan Blue Origin sebagai perusahaan yang bisa membantu memindahkan 1 triliun manusia ke luar angkasa.

        Melihat keberhasilan yang ia dapatkan dengan mengatur waktu sedemikian rupa, Bezos berpesan kepada mereka semua yang ingin mencontohnya. Mereka harus memiliki visi yang kuat untuk memulainya.

        Baca Juga: Hubungan Jeff Bezos dan Donald Trump Kurang Baik Karena Ini...

        Dengan begitu, seseorang tidak akan berhenti jika mereka sedang mengalami kesulitan. Bezos juga berpesan jika ingin sukses sepertinya, maka janganlah membiarkan orang lain untuk mengubah visimu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: