Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, nyatanya memendam rasa kesal terhadap rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Hal itu terjadi kala Marquez dan Lorenzo melakoni sesi latihan bebas 3 (FP3) MotoGP Catalunya 2019.
Pada sesi latihan bebas tersebut, Marquez yang sedang melaju di lintasan tengah berupaya untuk mendapatkan catatan waktu terbaik. Kendati begitu, Marquez mengaku kalau ia tak bisa melaju dengan maksimal lantaran Lorenzo menghalanginya.
Marquez pun berharap agar Lorenzo mendapat hukuman dari Race Director karena hal tersebut. Pasalnya, Marquez pernah mendapat hukuman tersebut. Ketika pembalap berjuluk The Baby Alien itu dianggap menghalangi jalan saat melakoni sesi latihan bebas di Austin dan Sepang, ia langsung diganjar hukuman.
Baca Juga: Honda Tetap Puas Marquez Finis ke-2 di Mugello, Alasannya...
Kendati demikian, kali ini Race Director tidak memberikan sanksi apa pun terhadap Lorenzo. Tak ayal, hal tersebut membuat Marquez kesal. Menurutnya, ia mendapat perlakuan yang tidak adil karena peraturan tidak disamakan ke semua pembalap.
?Itu mengganggu saya, karena ketika saya melakukannya mereka memberi saya penalti baik di Austin maupun di Sepang. Begitu pun yang terjadi saat FP3 di Mugello, saya mendapati (Joan) Mir dan kami juga melakukan kontak. Namun, ini masalah kompetisi, penting bahwa ada aturan yang sama untuk semua orang,? ungkap Marquez, mengutip dari Tutto Motori Web, Minggu (16/6/2019).
Pada akhirnya, Lorenzo tetap akan start dari posisi ke-10 di Catalunya, tanpa menerima penalti atau sanksi apa pun. Sementara itu, Marquez start dari posisi kedua. Penalti justru diberikan kepada pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang harus mundur ke posisi enam saat start karena melakukan pelanggaran ketika kualifikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: