Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dirinya tidak segan-segan mengambil keputusan 'gila' jika itu untuk kepentingan negara.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan keputusan 'gila' yang dimaksud adalah keputusan kreatif dan inovatif yang tidak dipikirkan sebelumnya.
"Gila di sini harus diartikan sebagai 'kebijakan yang tidak lazim, tidak populer, di luar kebiasaan yang rutin, inovatif, tidak terpikirkan sebelumnya'. Pemimpin memang harus berani buat terobosan kreatif-inovatif, apalagi di tengah persaingan ekonomi antarnegara yang semakin keras," ujarnya di Jakarta, Minggu (16/6/2019).
Baca Juga: Pansel Capim KPK Temui Jokowi, Kenapa ya?
Ia menambahkan, Jokowi saat ini melakukan program revolusi mental dan revolusi institusional untuk membuat birokrasi yang bersih. Karena itu dirinya menilai program tersebut dapat semakin menguatkan etos kerja bangsa Indonesia.
"Arah yang sekarang ditempuh, di bawah program-program revolusi mental dan revolusi institusional. harus terus dioperasionalkan, agar dicapai birokrasi bersih dan etos kerja bangsa yang kuat," jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya mendukung Jokowi bila akan mengeluarkan kebijakan tidak populer tapi sangat dibutuhkan bangsa. "Umumnya kebijakan yang dibuat selalu normatif dan mudah diduga, tapi terkadang untuk melompat jauh kedepan, diperlukan kebijakan yang out of the box. Hal inilah yang dimaksud oleh Jokowi, yakni kebijakan yang mungkin saja tidak populer tapi sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim