Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiket Pesawat Selangit, Agen Perjalanan Banting Setir

        Tiket Pesawat Selangit, Agen Perjalanan Banting Setir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mahalnya tiket pesawat membuat pelaku usaha travel khawatir. Agen perjalanan atau pariwisata membuka paket perjalanan domestik yang memanfaatkan angkutan darat dan perbaikan infrastruktur tol untuk mengimbangi kenaikan tarif pesawat.

        "Untuk isu tiket pesawat mahal, kita sekarang jualan tur domestik melalui jalur darat," kata Wakil Presiden Brand dan Komunikasi PT Panorama Sentrawisata Tbk, AB Sadewa, saat diwawancara di sela-sela acara Halal Bihalal Panorama Group & Rekan Media di Jakarta, Jumat (21/6/2019).

        Baca Juga: Soal Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Kita Tunggu 1 Minggu Ini

        Untuk mengimbangi kenaikan tersebut, Sadewa mengatakan dirinya sedang menyiapkan satu produk jasa yang hanya fokus pada penjualan paket perjalanan domestik. Paket wisata tersebut akan mengakomodasi keinginan pengguna jasa untuk menikmati setiap momen perjalanan dalam satu kali paket tur.

        "Jadi kalau paket perjalanan Jakarta-Bromo, mungkin bisa berhenti dahulu di Cirebon untuk makan, terus menginap satu malam di Yogyakarta, lalu ke Surabaya dan besoknya ke Bromo. Demikian juga sebaliknya," katanya.

        Paket perjalanan wisata itu akan memanfaatkan armada angkutan bus yang dimiliki perusahaan sehingga dapat sekaligus meningkatkan rasio utilitas angkutan tersebut. Selain itu, strategi paket wisata domestik tersebut juga diupayakan mengingat perbaikan infrastruktur tol yang kian mempermudah perjalanan wisata melalui jalur darat.

        Panorama merupakan perusahaan tur dan perjalanan yang tidak hanya mengolah bisnis perjalanan domestik tetapi juga melayani paket perjalanan ke luar negeri, perjalanan bisnis korporasi, outbond, dan penginapan. Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Sadewa mengatakan kenaikan tarif pesawat tidak terlalu signifikan memengaruhi bisnis perjalanan perusahaannya. Meski demikian, perusahaan tersebut tetap merencanakan strategi yang memanfaatkan perjalanan darat untuk mengimbangi kenaikan tarif tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: