Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi optimistis kader PKS akan menjadi wakil gubernur (wagub) DKI. Dua kandidat wagub dari PKS yang siap dipilih dewan telah disepakati bersama Partai Gerindra yang sama-sama sebagai partai pengusung.
"Tidak ada yang menjadikan pesimis, jadi optimis. Insyaallah (anggota dewan pasti memilih satu dari dua nama itu)," ujar Suhaimi saat dihubungi Republika.co.id, Minggu (23/6/2019).
Baca Juga: Anies Berikan Tambahan Penghasilan ke Gubernur, Wagub, dan PNS
Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut soal kemungkinan ada perubahan terkait kandidat wagub DKI. Hal itu menyusul pernyataan dari Partai Gerindra bahwa kader Gerindra bisa saja diajukan jika hasilnya dewan tak memilih satu dari dua nama kader PKS.
Suhaimi mengatakan, panitia khusus (pansus) pemilihan wagub DKI masih membahas draf tata tertib (tatib) sebagai panduan mekanisme pemilihan wagub DKI. Dijadwalkan pansus? akan kembali melakukan pembahasan pasal-pasal yang tertuang dalam tatib pada Senin (24/6) esok.
Suhaimi mengaku mendengar sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menyinggung kekosongan jabatan wagub DKI Jakarta. Saat itu Suhaimi juga hadir di Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI dalam rangka HUT ke-492 DKI Jakarta.
Ia menjelaskan, berdasarkan aturan tahapan pemilihan wagub harus ada tatib yang disusun pansus. Kemudian setelah tatib disahkan, panitia pemilihan (panlih) akan dibentuk yang nantinya akan menyelenggarakan pemungutan suara dewan memilih wagub DKI.
Baca Juga: Anies Beri Izin Reklamasi, Mantan Gubernur DKI Ini Angkat Bicara
Suhaimi mengatakan, direncanakan pada 22 Juli 2019 mendatang akan ada dua paripurna DPRD DKI Jakarta terkait pemilihan wagub. "22 Juli itu nanti akan ada dua paripurna, paripurna pengesahan tatib dan kemudian paripurna untuk pemilihan wagubnya sendiri," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil