Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wah, Jamaah Haji Indonesia yang Terbesar Sepanjang Sejarah!

        Wah, Jamaah Haji Indonesia yang Terbesar Sepanjang Sejarah! Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh turut menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia kloter pertama embarkasi Surabaya (SUB-1) yang mendarat perdana di Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Sabtu pagi, 6 Juli 2019.

        "Alhamdulillah kedatangan kloter pertama dari Surabaya Indonesia, kedatangan pertama dari total 231 ribu jemaah haji Indonesia dan ini adalah jumlah jemaah haji terbesar dalam sejarah," kata Agus Maftuh usai menyambut kedatangan jemaah haji, di Bandara Madinah, Arab Saudi.

        Baca Juga: 1.800 Jamaah Haji Indonesia Diterbangkan ke Tanah Suci

        Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, Agus mengatakan, pihak Kedubes RI terus melakukan diplomasi kepada pemerintah Arab Saudi agar menambah kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 29 ribu jemaah, sehingga total jemaah haji Indonesia setiap tahunnya berjumlah 250 ribu.

        "Tapi alhamdulillah, (Arab Saudi) memberikan sebanyak 10 ribu, dan 10 ribu dalam surat raja disebut sebagai khusus untuk para usia lanjut," ujarnya.

        Menurut Agus, dengan penambahan 10 ribu kuota jemaah, diplomasi haji Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi sudah mencapai puncaknya. Oleh sebab itu, komunikasi dengan semua pihak terkait urusan haji di Arab Saudi ini terus diintensifkan.

        "Karena haji minimal ada 14 lembaga yang terlibat. Kami selalu melakukan komunikasi intensif dengan mereka untuk melakukan perbaikan-perbaikan haji ke depan," ujarnya.

        Baca Juga: Kuota Haji Ditambah 10.000, Ini Pembagian Alokasinya

        Atas penambahan kuota 10 ribu jemaah, pemerintah Indonesia, lanjut Agus, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Arab Saudi, khususnya Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.

        "Karena Saudi akan terus mengembangkan perbaikan haji di Madinah, Mekah, masyair, Arafah, Muzdalifah dan Mina," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: