Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) hingga akhir Juni 2019 telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 3,10 triliun. Artinya, kontrak baru perseroan di semester I tahun ini belum mencapai 50% dari target yang diharapkan senilai Rp10 triliun.?
?Perolehan ini naik sebesar 4,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 sebesar Rp 2,97 triliun,? ungkap Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (12/7/2019).?
Baca Juga: Waskita Beton Dapat Izin OJK untuk Terbitkan Obligasi
Perolehan nilai kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3, Addendum Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 2A, dan proyek lainnya.?
Adapun beberapa proyek utama yang tengah disuplai oleh WSBP, yaitu Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi I, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Proyek Jalan Tol Kayu Agung Betung, Proyek Pantai Indah Kapuk II, dan Proyek Jembatan Pattimban.?
Baca Juga: Waskita Beton Precast Kantongi Kontrak Baru Rp3,04 T
Sebagai produsen beton pracetak (precast), konsistensi WSBP dalam penambahan kapasitas juga dibarengi dengan pengembangan produk baru, antara lain rumah precast, tiang listrik beton, dan bantalan kereta api.?
?Kami akan terus berinovasi dalam menghasilkan inovasi produk. Tentunya kami juga akan memperluas pasar eksternal yang diharapkan meningkat dengan target sebesar 40% pada tahun ini. WSBP juga menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis serta pengembangan produk lainnya,? jelasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri