PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) hingga pertengahan Juni 2019, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tersebut mengantongi kontrak baru senilai Rp3,04 triliun atau naik 2,3% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp2,97 triliun.
Direktur Keuangan WSBP Anton Y Nugroho mangatakan bahwa perolehan kontrak baru tersebut berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Proyek Pantai Indah Kapuk II, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, dan proyek lainnya.
Baca Juga: Laku Keras, Obligasi Waskita Beton Precast Oversubscribed
“Beberapa proyek utama yang tengah disuplai oleh WSBP adalah Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi I, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Proyek Jalan Tol Kayu Agung Betung, Proyek Pantai Indah Kapuk II, dan Proyek Jembatan Patimban,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (1/7/2019).
Sebagai produsen beton pracetak (precast), konsistensi WSBP dalam penambahan kapasitas juga dibarengi dengan pengembangan produk baru, antara lain rumah precast, tiang listrik beton, dan bantalan kereta api.
Baca Juga: Obligasi Waskita Beton Dapat Peringkat BBB+ dari Fitch
“Strategi dan keseriusan WSBP untuk pengembangan produk merupakan bagian komitmen dari strategi perusahaan untuk mengembangkan pasar eksternal yang diharapkan terus meningkat dengan target kontribusi 40% pada 2019,” jelasnya.
Peningkatan kontribusi pasar eksternal salah satunya melalui pengembangan produk baru. WSBP juga menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis serta pengembangan produk lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri