Sandiaga Uno menyatakan belum ada pembicaraan khusus terkait tawaran kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sandi menegaskan untuk memajukan bangsa tidak harus melalui jabatan publik.
"Jangan menunggu tawaran (menteri) tapi harus mulai bekerja sekarang ini," ujar Sandi dalam diskusi MPI Milenial di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu, (14/7/2019).
Untuk memajukan bangsa,? Sandi mengaku telah menggagas solusi khusus bagi generasi milenial. Dia menyebut telah berupaya untuk membuka lapangan kerja dan juga menjadikan generasi milenial sebagai wirausahawan melalui program OK OCE dan Rumah Siap Kerja.
Baca Juga: Sandiaga Lebih Terhormat Menjadi Oposisi
Sandi menilai program itu telah dipersiapkan dengan baik. Bahkan, lanjut Sandi, program itu telah dikenal hingga Asia Tenggara.
"Ini sekarang sudah menjadi komunitas terbesar se-Asia tenggara. Saya melihat ini solusi konkrit untuk bangsa ini," ungkapnya.
Selain itu, Sandi meminta kepada masyarakat, khususnya generasi milenial untuk tidak berlebihan dalam membahas isu politik. Dia berharap generasi milenial dapat lebih memusatkan konsentrasi dalam menjalankan usaha.
Baca Juga: Sandiaga Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi Dipenuhi Keberkahan
"Jangan terlalu kita menganalisa yang masih terlalu jauh ke depan. Kita fokus hari ini yang kita jalankan jalankan," ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar Sandiaga masuk menjadi kandidat menteri. Hal itu diperkuat oleh pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, yang mengatakan dirinya menerima informasi bahwa Sandiaga Uno mendapat tawaran posisi menjadi salah satu menteri di kabinet kerja Jokowi-Ma''ruf.
Terbaru, Sandiaga diisukan menjadi calon menteri Badan Usaha Milik Negara dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Namun, Sandiaga dalam sejumlah kesempatan sebelumnya mengatakan tak ingin berspekulasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: