Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin buka suara terkait isu mengenai kelompok yang mencoba untuk menggagalkan proses pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk cermat dalam menerima informasi dan tidak menelannya secara bulat-bulat. Bahkan, ia mengaku pihaknya merasa tersudut jika kemudian isu itu kian berkembang di masyarakat.
"Apa yang disampaikan tentu harus bisa membuktikan siapa kelompok di belakang yang ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wapresnya,? ucapnya kepada wartawan, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Dukung Anies di 2024, Sindiran PA 212 untuk Nasdem Telak
Baca Juga: Parah! Novel Bamukmin Pertanyakan Netralitas Polisi hingga Ancam Bubarkan KPU
Lanjutnya, ia meminta kepada Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memberikan informasi yang utuh dan benar-benar akurat.
"Oleh karenanya, BIN harus bisa memberikan informasi yang benar karena mereka dipastikan punya kekuatan yang bisa masuk dalam unsur ke pemerintahan dan tahu kelemahan kubu 01," jelasnya.
Sambungnya, "Jangan sampai isu itu menjadi blunder bahkan hoaks untuk menakut-nakuti rakyat seperti komentar yang pernah dilakukan Moeldoko yang mengatakan ada 30 teroris yang datang ke Jakarta untuk menggagalkan aksi demo di depan MK jelang putusan MK dan itu sama sekali tidak terbukti,? tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: