Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melalui Polbangtan, Kementan Siap Tumbuhkan Eksportir Milenial

        Melalui Polbangtan, Kementan Siap Tumbuhkan Eksportir Milenial Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Giat ekspor produk pertanian oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dalam paya meningkatkan produk ekspor dengan menggali produk-produk ekspor baru dan mendorong tumbuhnya eksportir milenial menjadi trobosan yang dilakukan oleh Kementan saat ini.

        Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan upaya strategis peningkatan dan percepatan ekspor komoditas pertanian menjadi modal bagi bangsa Indonesia, selain itu kita beruntung bahwa bangsa ini dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, terutama hasil pertanian.

        ?Semangat Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menggenjot ekspor produk pertanian perlu kita dukung penuh,? sebut Dedi, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

        Dedi menyampaikan bahwa meningkatkan jumlah eksportir terutama di kalangan generasi milenial, yaitu dengan cara mendorong kreativitas generasi muda dalam meningkatkan produksi yang layak ekspor.

        Baca Juga: Mitigasi Kemarau, Kementan Optimis Kejar Target Produksi Pangan 2019

        "Kita gerakan petani Milenial melalui Balai-Balai Pelatihan Pertanian serta Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang Kementan miliki. Kita ciptakan Job Seeker dan Job Creator yang siap mengguncang dunia dengan kreatifitas dan produktivitas generasi milenial pertanian Indonesia," ucap Dedi.

        Dedi juga mengatakan bahwa kaum milenial akan kita dorong untuk dapat meningkatkan diiversifikasi atau keberagaman komoditas/produk dengan minimal produk setengah jadi bahkan sampai jadi.

        "Sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian, bahwa BPPSDMP akan terus melakukan upaya khusus untuk menciptakan generasi muda milenial di sektor pertanian , " tutur Dedi.

        Kementan saat ini sudah memiliki enam Polbangtan diantaranya: Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta ?Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, dan Polbangtan Manokwari. Sebentar lagi kita memiliki Politeknik Enjinering Pertanian (PEPI). Lulusan-lulusan Polbangtan ini yang kita cetak untuk menjadi Job Seeker dan Job Creator di Pertanian.

        Baca Juga: Jurus Jitu Kementan Tingkatan Kapasitas Produksi Petani Garut

        Polbangtan dan PEPI merupakan Lembaga Pendidikan vokasi pertanian yang diarahkan menjadi world class univerisities untuk mempersiapkan tenaga kerja pertanian yang siap kerja (job seeker) maupun siap menjadi wirausaha pertanian (job creator). Di mana saat ini terjadi pergeseran paradigma lulusan, tidak lagi based on supply melainkan demand driven, mewadahi adanya wacana terkait regenerasi petani dan peningkatan minat generasi muda milenial berkecimpung di sektor pertanian.

        "Balai pelatihan yang kita miliki juga akan didorong untuk mencetak petani-petani muda handal yang siap membantu menambah pundi-pundi devisa negara dengan ekspor produk-produk pertanian," ungkap Dedi.

        Dedi juga menekankan bahwa di era keterbukaan informasi pada industri 4.0, sistem informasi pertanian dan mekanisasi pertanian menjadi tools yang sangat strategis bagi Polbangtan dan PEPI serta Balai Pelatihan yang Kementan miliki dalam upaya menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap teknologi, yang siap terjun ke dunia kerja dan wirausaha agribisnis, berorientasi ekspor serta menjadi agents of changes dalam pembangunan pertanian, utamanya penyebaran informasi pertanian bagi stakeholders dan modernisasi pertanian.

        "Pengembangan sistem informasi pertanian (ICT, IoT, artificial intelligent) diperuntukkan bagi kepentingan penyebaran informasi baik secara internal maupun secara eksternal dengan maksud memberikan layanan terhadap informasi secara cepat, tepat, akurat dan kekinian yang dapat mendukung institusi dalam pengambilan keputusan," tutup Dedi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: