Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pencetakan Uang Naik, Laba Bersih Peruri Tumbuh 5,22%

        Pencetakan Uang Naik, Laba Bersih Peruri Tumbuh 5,22% Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berhasil membukukan laba bersih pada semester I 2019 sebesar Rp167 miliar. Jumlah tersebut meningkat 5,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,14 miliar atau 220%? dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

        Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan kenaikan laba seiring dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar 94,21% menjadi Rp1,68 triliun pada semester I 2019. Pada periode yang sama Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) perseroan tumbuh 173,16% menjadi Rp433,6 miliar dari Rp158,8 miliar tahun lalu.

        Baca Juga: Ke Sri Lanka, Peruri Ekspor 1 Juta Buku Paspor

        ?Pada 2019, penugasan pencetakan uang rupiah naik 64,86% sehingga kinerja semester I 2019 kembali melonjak. Perlu diketahui bahwa kontribusi pendapatan pencetakan uang rupiah terhadap Peruri rata-rata mencapai 60-70%? kata Dwina di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

        Adapun total aset perseroan naik 14,19% menjadi Rp5,41 triliun dari Rp4,74 triliun tahun lalu.

        Dwina mengatakan pendapatan perusahaan semester I 2019 dikontribusi oleh produksi pencetakan uang kertas Rupiah/NKRI sebesar 5,23 miliar bilyet, naik 115,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2,42 miliar bilyet. Produksi uang logam Rupiah/NKRI sebesar 370 juta keping, naik 6,10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 348,7 juta keping.

        Baca Juga: Perum Peruri Tunjuk Telkomsel Sebagai Penyedia Digital Security

        Untuk paspor RI belum ada produksi, turun 100% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 780 ribu buku. Produksi pita cukai sebesar 97,7 juta lembar, naik 13,69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 85,9 juta lembar. Produksi meterai sebesar 100 juta keping, turun 45,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 185 juta keping.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: