Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Ekonomi Digital, Jatim Jalin Kerja Sama dengan Gojek dan GoPay

        Perkuat Ekonomi Digital, Jatim Jalin Kerja Sama dengan Gojek dan GoPay Kredit Foto: Gojek
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Gojek dan GoPay melangsungkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik di Jawa Timur, Kamis (8/8/2019).

        Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Jawa Timur lainnya.

        Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan pihaknya sangat bangga dapat bekerja sama dengan pemprov Jatim.

        "Melalui kolaborasi strategis ini pihaknya sangat bangga mendapatkan kesempatan dari Pemprov Jawa Timur untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Timur melalui solusi teknologi dan inovasi yang kami tawarkan dalam ekosistem kami dalam menciptakan dampak sosial di Jawa Timur,? ujar Shinto di sela-sela penandatanganan kerja sama di Surabaya, Kamis (8/8/2019).

        Baca Juga: Waw, Kontribusi Gojek ke Perekonomian Capai Rp55 Triliun

        Shinto menambahkan bahwa Gojek melihat visi Nawa Bhakti Satya sejalan dengan cita-cita dan komitmen Gojek dalam meningkatkan dampak sosial, khususnya melalui ekonomi digital.

        "Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyatakan bahwa kontribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp44.2 triliun, dimana secara khusus melalui berbagai layanannya Gojek telah berkontribusi Rp. 2,2 triliun bagi perekonomian Kota Surabaya, Jawa Timur selama tahun 2018," ungkapnya.

        Dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan dalam puncak acara Hari Koperasi ke 72 Provinsi Jawa Timur di Grand City Convention & Exhibition Surabaya ini, Gojek juga menawarkan program dukungan menyeluruh pada pelaku sektor informal dan UMKM, termasuk salah satunya UMKM binaan Pemprov Jatim dengan cara menyelenggarakan pelatihan, fasilitasi usaha pemasaran, serta fasilitasi akses lapangan kerja dalam ekosistem Gojek melalui program pelatihan yang bernama Gojek Wirausaha.

        Baca Juga: Seberapa Besar Tingkat Kebahagiaan Mitra Gojek? Ini Kata Lembaga Riset UI

        ?Gojek berupaya menjawab tantangan yang dihadapi UMKM dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi,? tambah Shinto.

        Selain itu, lanjut Shinto, Gojek juga siap berkolaborasi dalam program Millennial Job Center sebagai pelaksanaan dari visi Jatim Kerja dalam menyediakan berbagai talenta ekonomi digital di Jawa Timur.

        "Dalam program ini, Gojek akan membina dan melatih berbagai lulusan dan tenaga kerja di Jawa Timur dalam menghadapi tren pekerjaan baru di kalangan generasi millennial," tambahnya.

        Dalam kesempatan yang sama, Head of Sales GoPay, Arno Tse mengatakan GoPay mendukung penggunaan ekonomi digital untuk pembangunan Jawa Timur dengan menghadirkan pembayaran non-tunai di berbagai layanan publik.

        Baca Juga: GoPay atau OVO yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia?

        "Kami senang dan bangga dapat bekerjasama dengan Pemerintah Jawa Timur untuk mengedukasi seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur mengenai keuntungan transaksi non-tunai. Melalui GoPay, semua transaksi akan tercatat dengan detail dan transparan, dan tentunya sejalan dengan visi Pemprov Jatim yakni Jatim Amanah," tutur Arno Tse.

        Sebelumnya GoPay telah juga menjalin kerja sama dengan beberapa Polres di Jawa Timur sebagai pilot project penerapan kemudahan pembayaran SIM & SKCK secara non-tunai.

        "Kami berharap, dengan masuknya pilihan pembayaran non-tunai di berbagai sektor layanan publik di Provinsi Jawa Timur, dapat membantu pemerintah membantu pengumpulan pajak menjadi lebih mudah, aman, dan transparan sekaligus meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: