Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Penahanan Staf Konsulat Inggris, China: Ya, Telah Ditahan Dua Pekan

        Kabar Penahanan Staf Konsulat Inggris, China: Ya, Telah Ditahan Dua Pekan Kredit Foto: PM News
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Pemerintah China membenarkan bahwa mereka telah menahan Simon Cheng, seorang karyawan konsulat Inggris di Hong Kong. Beijing menuturkan, mereka telah menahan Cheng selama kurang lebih dua pekan.

        Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan, Cheng telah ditahan selama 15 hari oleh polisi Shenzhen karena melanggar peraturan manajemen keamanan publik. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pelanggaran yang dimaksud.

        "Cheng adalah warga negara China dan masalah ini sepenuhnya adalah urusan dalam negeri China," ujar Geng Shuang dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (21/8/2019).

        Geng menuturkan, pihaknya telah membuat pernyataan tegas ke Inggris. Pihaknya juga menyampaikan agar Inggris tidak lagi mencampuri urusan Hong Kong dan China.

        "Adapun komentar Inggris, kami telah membuat pernyataan tegas ke Inggris untuk serangkaian komentar dan tindakan yang telah mereka buat di Hong Kong. Kami meminta mereka berhenti membuat pernyataan tidak bertanggung jawab ini, berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri China," sambungnya.

        Sebelumnya, seorang perwakilan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris mengatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan laporan bahwa seorang anggota mereka telah ditahan kembali ke Hong Kong dari Shenzhen.

        Sementara itu, keluarga Cheng mengatakan mereka tidak menerima pemberitahuan penahanan administratif. Pengacara telah mengkonfirmasi bahwa kasus Cheng sedang ditangani oleh Biro Keamanan Umum Kota Shenzhen, tetapi gagal memastikan di mana dia sekarang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: