Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Papua, 'Mulut' Wiranto Jadi Pemecah Belah?

        Soal Papua, 'Mulut' Wiranto Jadi Pemecah Belah? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang menyebut ada penunggang di balik demo ang berujung kerusuhan di Papua.

        Menurutnya, pernyataan tersebut dapat memperkeruh suasana di Papua. Bahkan, ia menilai, seharusnya wiranto langsung saja menangkap aktor penunggang tersebut bila memang ada.

        "Mohon maaf dengan segala hormat, statement Pak Wiranto justru memperkeruh suasana. Bila ada yang menunggangi tangkap saja Pak Wiranto, jangan kemudian menebar tuduhan, ini saat kita bergandengan tangan saling tolong menolong apa pun sikap politiknya, demi kepentingan NKRI." kicaunya, seperti yang dikutip, Senin (2/9/2019).

        Baca Juga: Wiranto Janji Buka Blokir Internet Papua, Kapan?

        Baca Juga: Wiranto: Kerusuhan Papua dan Papua Barat Ditunggangi, Sampai Rusuh dan Anarkis

        Lanjutnya, ia menilai Wiranto dan pejabat pemerintah lainnya kekinian semestinya tidak mengeluarkan pernyataan yang justru dapat memecah belah keadaan di Papua. Sebaiknya, saran eks Jubir BPN Prabowo-Sandi ini, meinta Wiranto dan pejabat pemerintah saling bergandengan membantu Presiden Joko Widodo dalam menjaga keutuhan NKRI.

        "Jadi ada baiknya, Pak Wiranto dan pejabat lainnya tidak justru mengeluarkan statement terkait Papua, yang justru memecah belah dan menimbulkan saling sakwasangka. Ini saatnya bergandengan tangan untuk saling menguatkan demi keutuhan NKRI. Kita bantu Pak @jokowi agar NKRI tetap utuh," cetusnya.?

        Sambungnya, terlebih, ia menilai Wiranto telah memiliki banyak pelajaran dan pengalaman dalam menangani peristiwa kerusuhan 1998 dan peristiwa Timor Timur yang kekinian menjadi Republik Demokratik Timor Leste.

        "Saya kira Pak Wiranto sudah banyak belajar dari peristiwa 98, Tim-Tim, dll dimana pada saat-saat genting peristiwa-peristiwa tersebut, Pak Wiranto selalu dalam posisi sedang menjadi pejabat yang sangat berpengaruh, jadi jangan biarkan hal yang sama terjadi lagi kali ini. Kita bahu membahu jaga NKRI," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: