Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei penjualan eceran di Juli 2019 hari ini, Selasa (10/9/2019). Penjualan eceran pada periode tersebut terindikasi mengalami peningkatan.
Indeks penjualan riil (IPR) hasil survei penjualan eceran tercatat tumbuh sebesar 2,4% (yoy), meningkat dari IPR pada bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh -1,8% (yoy).
"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh penjualan eceran kelompok suku cadang dan aksesori, dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau," tulis BI dalam laporannya seperti dilansir redaksi Warta Ekonomi dari situs resminya.
Baca Juga: Larangan Jual Bensin Eceran Menanti, Jika Melanggar Denda. . .
Penjualan eceran pun diprakirakan tumbuh meningkat pada Agustus 2019. Hal tersebut terindikasi dari prakiraan pertumbuhan IPR Agustus 2019 yang meningkat menjadi 3,7% (yoy) ditopang oleh peningkatan penjualan kelompok suku cadang dan aksesori.
"Selain itu, penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau dan kelompok peralatan informasi dan komunikasi juga membaik sejalan dengan faktor musiman berupa maraknya promosi dan diskon penjualan menyambut perayaan hari raya kemerdekaan," ungkap BI.
Hasil survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam enam bulan mendatang (Januari 2020) diprakirakan akan menurun.
Baca Juga:?Didorong Lebaran, Penjualan Eceran Meningkat di Mei 2019
"Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi harga umum (IEH) enam bulan yang akan datang sebesar 161,1, lebih rendah dibandingkan dengan IEH pada bulan sebelumnya sebesar 162,5," tutup BI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti