Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Konglomerat RI Itu-Itu Saja, HIPMI: Pengusaha Muda Juga Mau, Pak!

        Konglomerat RI Itu-Itu Saja, HIPMI: Pengusaha Muda Juga Mau, Pak! Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengutarakan keluhan mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari beberapa keluhan, salah satunya perihal konglomerat Indonesia yang hanya diisi oleh itu-itu saja.

        Sebagai Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia menyampaikan keluhan tersebut dalam acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional XVI HIPMI di Jakarta, Senin (16/9/2019).

        Bagi mereka dari pandangan pengusaha, perekonomian Indonesia saat ini masih dikuasai oleh pihak-pihak tertentu saja, oleh sekelompok yang sama. Padahal, pengusaha muda yang bertebaran di tanah air ini juga ingin naik kelas.

        Baca Juga: Hipmi Ingin Telurkan Konglomerat Baru

        "Konglomeratnya masih itu-itu saja. Teman-teman yang muda ini juga ingin naik kelas," katanya.

        Mereka mengaku sulit menjadi konglomerat sekelas petinggi-petinggi yang masuk daftar orang terkaya saat ini jika tidak didukung pemerintah. Bahlil mengatakan, "Tidak ada konglomerat yang hebat tanpa intervensi pemerintah.?

        Dari sisi pemerintah, mendengar keluhan seperti itu Jokowi lantas berucap, peluang bagi pengusaha muda untuk menjadi konglomerat terbuka lebar. Pihaknya akan ikut membantu membuka pintu tersebut.

        Baca Juga: Anies Minta Hipmi Solid, Jangan Ada Versi Tandingan, Nyindir Siapa Bang?

        "Pemerintah terus memperkokoh kelembagaan kabinet untuk memperkuat riset dan teknologi yang mampu menyediakan teknologi agar pengusaha mudah bisa menjadi mitra strategis bagi investor global sehingga bisa tumbuh," kata Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: