PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN kembali melistriki sebanyak 1.233 pelanggan di tiga desa di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. Para pelanggan yang tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) ini mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis dari program PLN Peduli.
Sebaran 1.233 pelanggan tersebut terdiri dari 388 pelanggan di Desa Saliguma, 579 pelanggan di Desa Magoba, dan 266 pelanggan di Desa Matotonan.
Sumber pasokan listrik untuk desa-desa itu berasal dari pembangkit listrik biomassa (PLTBm) berbahan bakar bambu yang beroperasi di tiap-tiap desa. PLTBm Desa Saliguma 250 kW, PLTBm Desa Madobag 300 kW, PLTBm Desa Matotonan 150 kW. Total ketiganya 700 kW.
Proyek pembangkit ini merupakan hibah dari Millenium Challenge Corporation (MCC) Kementerian PPN/Bappenas yang diserahterimakan ke Pemerintah Kabupaten Mentawai. Pengelolaanya dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Kemakmuran Mentawai bekerja sama dengan PLN.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa listrik yang dinikmati oleh warga tiga desa itu adalah listrik energi terbarukan.
Baca Juga: Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium, Thorcon Rogok US$1,2 M
"Energi terbarukannya adalah biomassa berbasis bambu. Saya harapkan warga di Pulau Siberut, khususnya di tiga desa yang sudah tersambung dengan PLTBm ini bisa memanfaatkan menjadi petani atau yang menyediakan bambu," jelas Bambang saat meresmikan PLTBm di Desa Saliguma, Pulau Siberut (17/9/2019).
"Ke depan kami mengharapkan pemerintah daerah maupun ESDM lewat Dirjen EBTKE menggandakan atau memperbanyak pemangkit seperti ini tidak hanya di Mentawai tapi di seluruh Indonesia," tutur Bambang.
Sementara itu, PLN sebagai mitra kerja sama perusahaan daerah mendukung beroperasinya PLTBm dengan rencana menghubungkan sistem kelistrikan di Pulau Siberut dengan pembangkit mesin diesel PLN.
"Untuk meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan di Pulau Siberut ini, maka ke depan kami berencana untuk menginterkoneksikan PLTBm Madobag ke PLTD Meileppet dan PLTBm Matotonan dengan PLTD Peipei," jelas Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto.
Rencana interkoneksi dapat segera terlaksana bila insfrastruktur jalan sudah ada. "Kami mohon bantuan serta dukungan dari bapak gubernur dan bapak bupati terkait infrastruktur jalan ini, sehingga sistem kelistrikan di Pulau Siberut ini dapat menjadi lebih andal lagi," pungkas Wiluyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti