Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahasiswa Turun ke Jalan, Bukti Kondisi Bangsa Sedang Sakit!!

        Mahasiswa Turun ke Jalan, Bukti Kondisi Bangsa Sedang Sakit!! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris merespons terkait gelombang aksi mahasiswa dari berbagai penjuru daerah memprotes dan menyuarakan keresahan yang dialami rakyat.

        Diketahui, aksi mahasiswa ini untuk menolak pengesahan revisi UU KPK, dan beberapa RUU produk DPR dan pemerintah yang akan disahkan.

        Ia mengungkapkan, aksi mahasiswa di berbagai daerah adalah tanda bahwa kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja.

        Menurutnya, apa yang disuarakan mahasiswa adalah gumpalan keresahan sebagian besar rakyat atas kondisi bangsa dan perilaku para elitenya. Bahkan, gumpalan keresahan ini harus disuarakan mahasiswa agar para elite negeri ini kembali bertindak sesuai amanat para pendiri bangsa.

        "Negara ini sedang tidak tentu arah, wajar mahasiswa resah," katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

        Baca Juga: Kantornya Digeruduk, Fadli Zon Cuma Bilang...

        Baca Juga: Guru Besar Unsoed soal RKUHP: Jokowi Sudah Tegas Menunda

        Sambungnya, "Segala indeks kehidupan dalam kondisi yang tidak mengembirakan. Ekonomi tak kunjung tumbuh, defisit perdagangan, Papua dirundung pergolakan, bencana karhutla dan kabut asap terus mengancam, kondisi BPJS Kesehatan yang mengkhawatirkan, dan korupsi yang semakin menjadi. Beban rakyat masih harus ditambah dengan kontroversi berbagai produk RUU," tambah Fahira.

        Ia menilai, seharusnya usai Pemilu 2019, petahana yang terpilih harus menyuguhkan optimisme kepada rakyat.

        Tambahnya, mahasiswa turun ke jalan hanya untuk mengingatkan para pengambil kebijakan negeri ini agar segera kembali menjalankan amanat para pendiri bangsa.

        "Mahasiswa yang saat ini turun ke jalan itu maksudnya baik. Mereka korbankan pikiran, waktu, dan tenaga untuk mengingatkan para pemimpin agar mengelola negeri ini dengan cara yang baik dan demokratis. (Gerakan mahasiswa) jangan dituding macam-macam karena itu sama saja menghina aspirasi kebanyakan rakyat. Jangan juga dianggap enteng karena yang mereka suarakan adalah kehendak sebagain besar rakyat. Saya harap hak-hak mahasiswa menyuarakan aspirasi dilindungi sesuai amanat undang-undang," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: