Banyak orang yang masih asing mendengar nama Dennis Uy. Pria ini masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Filipina berkat keberaniannya dalam berbisnis. Bahkan, langkahnya untuk menggapai kejayaan bisa dibilang super nekat.
Melansir dari Forbes (30/9/2019), Uy mendirikan perusahaannya Phoenix Petrolium pada tahun 2002 dan menjadikannya sebagai pengecer bahan bakar swasta terbesar di Filipina.
Uy memiliki kekayaan sebesar US$660 juta atau sekitar Rp9,24 triliun. Hanya dalam beberapa tahun terakhir, Uy berani membeli lebih dari 50 perusahaan lewat Udenna Group. Keputusannya itu sangat terburu-buru.
Baca Juga: Lima Konglomerat Tutup Usia, Filipina Punya Wajah Baru dalam Daftar Orang Terkaya
Beberapa orang khawatir tentang beban utang Udenna Group yang digunakan Uy untuk pembelian perusahaannya yang mencapai US$2 miliar atau setara dengan Rp28 triliun. Walaupun total utang perusahaan naik 38% di tahun terakhir, Namun, Uy tidak mempermasalahkannya.
Menurutnya, tahun lalu Udenna membukukan laba sebesar 2,6 miliar peso karena penjualannya melonjak 86% menjadi 95 miliar peso.
Baca Juga: Gegara Perang Dagang, Kekayaan Miliarder Ini Justru Melambung
Selanjutnya, Uy berencana memasukan Udenna Group dalam daftar backdoor listing. Hal ini dikarenakan, Udenna memiliki perjanjian pertukaran saham dengan perusahaan induk telekomunikasi ISM communications pada bulan Januari.
Perusahaan telekomunikasi itu adalah perusahaan yang Uy beli sahamnya tahun lalu. Kini Uy sedang menunggu persetujuan regulator untuk menyelesaikan kesepakatannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: