Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan bahwa penanganan para pengungsi dan korban menjadi prioritas utama pada awal masa tugasnya usai pelantikan dirinya sebagai Kapolda Papua untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Wamena Makin Panas, Surat Gubernur Papua Bikin Bergetar
"Penanganan pengungsi, para korban dari berbagai konflik yang terjadi, itu yang mau kami tangani dulu. Setelah itu yang lain," kata Irjen Paulus di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Penanganan tersebut akan dilakukannya bekerja sama dengan pemda setempat dan sejumlah instansi terkait.
"Setelah itu kami lanjutkan dengan upaya rekonsiliasi, rehabilitasi," katanya.
Mantan Kapolda Sumatera Utara ini menambahkan pihaknya akan lebih merangkul para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang memiliki basis massa. Strategi ini diyakini mampu menciptakan kedamaian karena para tokoh masyarakat tersebut merupakan panutan masyarakat setempat.
Aksi unjuk rasa siswa berujung ricuh di Wamena, Papua, pada Senin 23 September 2019 telah menyebabkan 33 orang meninggal dunia, baik dari warga pendatang maupun warga asli Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: