Pemerintah Serius Garap Esport, Piala Presiden Esport Digelar Kembali 2020
E-sports mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia dan makin tak terbendung. Oleh karena itu, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan e-sports di Indonesia agar memberi dampak positif secara ekonomi maupun prestasi atlet-atletnya.
Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan, pemerintah selama ini terus melakukan edukasi dan membangun pemahaman tentang e-sports yang memiliki prinsip dan nilai-nilai sama dengan cabang olahraga lainnya.
Dalam kejuaraan multi-event seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia selalu mengirimkan atlet-atletnya bertanding.
Baca Juga: Pecinta Game dan E-Sports Wajib Datang, ExGCon Segera Digelar Tahun Ini!
"Kami mulai menyusun regulasi-regulasi untuk mendukung (pengembangan e-sports) itu, termasuk sosialisasi dan sebagainya. Serta yang tidak kalah penting, mendukung pelaksanaan event-event atau turnamen e-sports," ujar Gatot di Plaza Senayan, Selasa (1/10/2019).
"Kita sebetulnya tergolong terlambat dibandingkan negara-negara lain. Lompatan kita di e-sports baru setahun dua tahun ini. Untuk event dan turnamen e-sports, kita baru mulai tujuh tahun belakangan. Sementara negara-negara lain sudah dari 15 tahun yang lalu. Jangan sampai kita terus ketinggalan," tambahnya.
Salah satu upaya pemerintah dalam membangun ekosistem e-sports dilakukan melalui Piala Presiden Esports (PPE) perdana pada awal tahun ini. Kejuaraan berskala nasional ini mendapat respons positif dari berbagai organisasi (klub) dan komunitas e-sports Indonesia. Oleh karena itu, menurut Gatot, pemerintah memastikan PPE akan kembali digelar pada 2020 mendatang.
Hal yang sama ditegaskan oleh Giring Ganesha yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana PPE 2020. Ia mengemukakan, e-sports akan memberi dampak besar dari sisi prestasi dan ekonomi jika diberi dukungan untuk bertumbuh sebagai industri.
"Semua harus dimulai dengan membangun ekosistemnya dulu. Harus ada kompetisi-kompetisi berjenjang yang menjadi carrier path atlet-atlet yang berprestasi. Sehingga sponsor juga terus masuk dan semakin berkembang," ucap Giring di tempat yang sama.
"Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 mendatang menjadi bukti konkrit bahwa pemerintah serius untuk mengembangkan e-sports," tambahnya.
Baca Juga: Tim E-Sports Indonesia Juarai FFAI 2019, Garena Diganjar MURI
Sementara itu, CEO BOOM ID Gary Ongko Putera mengatakan, Indonesia adalah salah satu pasar terbesar dalam dunia e-sports. Hanya saja, potensi yang ada ini belum tergarap maksimal.
Ia berharap ke depan pemerintah terus memberikan inovasi dan menyusun regulasi yang tepat, yang memungkinkan ekosistem e-sports bertumbuh secara sehat dan kompetitif.
"Atlet-atlet e-sports kita punya potensi yang besar untuk bersaing di level internasional. Ini harus terus didukung, kita harus edukasi bahwa e-sports ini adalah salah satu peluang kita berprestasi," ujar Gary.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: