Seorang petugas kepolisian Hong Kong dilaporkan menembak seorang demonstran di dada. Penembakan itu diketahui terjadi saat adanya bentrokan antara polisi dan demonstran di distrik Tsuen Wan.
Kabar penembakan itu dibenarkan oleh salah seorang perwira polisi Hong Kong. Dia menuturkan, salah seorang petugas mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan, yang mengenai dada seorang demonstran.
"Seorang petugas mengeluarkan senjata api setelah diserang dan seorang demonstran terkena tembakan di bagian dada di Distrik Tsuen Wan hari ini," kata sumber itu, yang meminta namanya tidak disebutkan, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Demonstran Hong Kong Dukung Unjuk Rasa Mahasiswa Indonesia
Sumber polisi itu melanjutkan, pedemo yang terluka segera mendapat pertolongan pertama. Lantas, lanjut dia, korban dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Demonstran yang terluka menerima pertolongan pertama pertama dari petugas sebelum paramedis tiba. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Princess Margaret," sambungnya.
Dua video yang diunggah secara daring menunjukkan penembakan dan akibatnya. Dalam video pertama, terlihat sekitar setengah lusin polisi anti huru hara terlihat bentrok dengan sekitar 12 demonstran bertopeng, beberapa di antaranya menggunakan payung dan tiang logam untuk menyerang para petugas.
Seorang petugas kemudian menendang seorang pengunjuk rasa, sebelum menembak dari jarak dekat ke dada pengunjuk rasa tersebut. Demonstran itu terlihat berjalan mundur dan kemudian jatuh di atas seorang petugas polisi yang telah tergeletak di tanah, ketika sisa demonstran melarikan diri.
Video kedua, yang difilmkan oleh TV Universitas Hong Kong, menunjukkan kejadian yang sama dari sudut yang berbeda. Dalam video kedua juga ditunjukan petugas polisi merawat pria dengan masker oksigen tergeletak dengan kaus terbuka, dengan bercak darah di dadanya.
Paramedis kemudian tiba di tempat kejadian dan menempatkan pria itu, yang sadar, di atas tandu dan segera membawanya ke rumah sakit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: