Fadel Muhammad kabarnya akan mencalonkan diri sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ia akan maju melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sepak terjangnya di dunia politik menjadi senjatanya untuk bersaing dengan calon-calon lain memperebutkan kursi pimpinan lembaga tertinggi negara tersebut. Untuk saat ini, dirinya merupakan anggota DPD RI periode 2019-2024 dari Dapil Gorontalo.
Di lembaga pemerintahan, Fadel telah mengemban banyak jabatan, mulai dari bupati, gubernur, hingga menteri. Selain itu, pria kelahiran Ternate, 20 Mei 1952 ini juga pernah duduk di bangku legislatif.
Baca Juga: Ingin Cetak Sejarah, 136 Anggota DPD Bulatkan Suara Usung Fadel Muhammad Jadi...
Pada masa periode Kabinet Indonesia Bersatu II, Fadel dipercaya oleh Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia menjabat sejak 22 Oktober 2009 hingga 18 Oktober 2011.
Bukan hanya eksis di dunia perpolitikan, Fadel juga merupakan pria yang bergelut di bidang pendidikan. Ia adalah Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
Lantas, di bidang politik dan pemerintahan, pria berhidung mancung ini pernah menjadi anggota DPR RI (2014-2019), Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2009-2011), Gubernur Gorontalo (2001-2009), Wakil Ketua Umum Partai Golkar (2009-2011), dan Bendahara Partai Golkar (1999-2004).
Selain sukses di dunia politik dan pendidikan, Fadel juga memiliki jiwa entrepreneur yang kuat. Ia telah bergelut di bidang bisnis sejak dirinya masih kecil membantu Ibundanya berjualan roti.
Kemampuan entrepreneurial-nya mulai teruji ketika menjadi pengurus koperasi mahasiswa ITB dengan membuka keagenan sepeda motor. Fadel tidak hanya menjadi praktisi, tetapi juga pemikir kewirausahaan. Tulisannya tersebar di berbagai media.
Baca Juga: Incar Kursi Ketua MPR, Fadel Lobi Megawati
Disertasi doktornya pun tentang pemikiran kewirausahaan. Fadel memiliki ketekunan luar biasa dan pengalaman sangat luas dalam bidang kewirausahaan, mulai dari organisasi profesi, sebagai Ketua Komite Kadin Iran, Ketua Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi (ASPA), anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII), anggota World CEO, dan anggota American Society of Mechanical Engineers.
Suami dari Hana Hasanah Shahab ini merupakan pria berprestasi yang mengenyam pendidikan di dalam negeri. Ia meraih gelar Insinyur di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978, merenggut gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada, dan menjadi profesor di Universitas Brawijaya, Malang.
Memiliki segudang prestasi, rupanya Fadel juga merupakan salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan mantan pemimpin Grup Bukaka yang juga didirikannya. Selain itu, ia pernah menjadi salah seorang pemegang saham Bank Intan yang kemudian dilikuidasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar