Duh! Mau Potong Anggaran, Produsen PC dan Printer Ini PHK Ribuan Karyawan!
Produsen komputer dan?printer?Amerika Serikat (AS),?HP Inc?berniat memecat 16% pekerjanya sebagai upaya untuk memotong pengeluaran perusahaan di bawah kepemimpinan kepala eksekutif barunya.
Artinya, perusahaan itu akan memutus kontrak sekitar 7 ribu-9 ribu pekerjanya, baik itu pemecatan paksa maupun pensiun dini yang dilakukan dengan sukarela.
?Rencana itu akan menghasilkan penghematan laju panjualan kotor tahunan, sekitar US$1 miliar pada akhir tahun fiskal 2022,? kata perusahaan, dikutip dari?Reuters, Jumat (4/10/2019).
Baca Juga:?Kacau! Sederet Bank Ini PHK Massal, Hampir 60 Ribu Orang
Per 31 Oktober, HP Inc memiliki sekitar 55 ribu karyawan secara global, berdasarkan arsip yang disimpan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa?AS. Itu menunjukkan, perusahaan berniat mengurangi hingga 16% karyawan.
Kepala Eksekutif HP Inc yang baru, Enrique Lores mengatakan, ?kami mengambil tindakan tegas untuk memulai lembaran baru perusahaan.?
Pengurangan karyawan itu merupakan bagian dari upaya restrukturisasi yang dicanangkan oleh Lores. HP memperkirakan akan menggelontorkan sekitar US$1 miliar, dengan pengeluaran US$100 juta saat pelaporan pendapatan kuartal IV mendatang.
?Kami lihat peluang signifikan untuk menambah nilai kepada pemegang saham, kami akan meningkatkan (nilai) kepemimpinan, membuat terobosan di industri dan bertransformasi,? jelasnya lagi.
Lores akan mengambil alih nahkoda pimpinan HP pada 1 November mendatang, menggantikan Dion Weisler.
HP menargetkan untuk menghasilkan arus kas bebas sekitar US$3 miliar pada 2020 dan mengembalikan 75% kepada investor melalui peningkatan dividen kuartal sebesar 10% sehingga ada pembelian kembali.
Perusahaan mengatakan mengharapkan laba yang disesuaikan di kisaran $ 2,22 hingga $ 2,32 per saham untuk tahun fiskal 2020.
Sementara untuk tahun fiskal saat ini, HP memperkirakan laba yang disesuaikan di kisaran US$2,18 hingga US$2,22 per saham, berdasarkan laporan pendapatan kuartal III.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna