Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kacau! Sederet Bank Ini PHK Massal, Hampir 60 Ribu Orang

Kacau! Sederet Bank Ini PHK Massal, Hampir 60 Ribu Orang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank-bank besar di Eropa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Jika ditotal, seluruh pegawai bank yang terkena PHK hampir mencapai 60 ribu orang.

Seperti yang dilansir dari Business Insider (25/9/2019), belum lama ini, salah satu bank yang memangkas pegawainya adalah Commerzbank Jerman. Mereka akan PHK 4.300 pegawai sebagai upaya restrukturisasai tiga tahun terakhir. Dengan begitu, seluruh total PHK pegawai bank di Eropa mencapai 58.200 orang.

PHK menjadi pilihan bank karena harus melakukan efisiensi dan pengurangan biaya, sebab bank melihat suku bunga negatif dan ekonomi yang melambat.

Baca Juga: Habis Kabar PHK, Aplikasi Bukalapak Hilang, Begini Penjelasan Perusahaan

Selain Commerzbank, Deutsche Bank yang juga bank Jerman ini melakukan PHK massal, yang mana jumlahnya paling banyak dibandingkan yang lain, yakni setotal 18.000 pegawai hingga tahun 2022 untuk upaya penyehatan dengan nilai US$8,3 miliar.

Bukan hanya di Jerman, bank yang berada di Spanyol, Inggris, dan Prancis juga merumahkan pegawainya dengan tujuan meningkatkan profit. Hal itu menjadi keharusan untuk mengatalisasi lesunya pertumbuhan ekonomi terutama akibat perang dagang AS-China.

Baca Juga: Rugi Sampai Rp70 T, Aplikator Taksi Online Ini PHK 400-an Karyawan!

Apabila dijumlah secara keseluruhan, setidaknya ada 10 bank Eropa yang memangkas pegawainya secara besar-besaran, di antaranya:

1. Deutsche Bank: PHK 18.000 pegawai

2. Commerzbank: PHK 4.300 pegawai

3. Santander: PHK 5.433 pegawai

4. HSBC: PHK 4.000 pegawai

5. Barclays: PHK 3.000 pegawai

6. Alfa-Bank JSC: PHK 3.000 pegawai

7. KBC: PHK 2.150 pegawai

8. SocGen: PHK 2.130 pegawai

9. Calxabank: PHK 2.023 pegawai

10. National Bank of Greece: PHK 1.700 pegawai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: