Rusia Bantu China Kembangkan Sistem Peringatan Serangan Rudal Canggih
Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk pertama kalinya mengakui bahwa negaranya membantu China mengembangkan sistem peringatan serangan rudal canggih. Saat ini, teknologi semacam itu hanya dimiliki oleh Rusia dan Amerika Serikat (AS).
"Ini adalah hal serius yang secara drastis akan meningkatkan kemampuan pertahanan China," kata Putin saat berbicara di sebuah konferensi internasional di Sochi, seperti dilansir PressTV pada Jumat (4/10/2019).
Namun, Putin menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang fungsi sistem dan teknologi yang diterapkan di dalamnya.
Baca Juga: Operasi Tempur Skala Besar di Suriah Berakhir, Putin: Penyelesaian Politik
Sistem seperti itu biasanya melibatkan serangkaian radar berbasis darat dan satelit ruang angkasa yang memungkinkan untuk melihat lebih dini jika ada rudal balistik antarbenua (ICBM) yang masuk, yang mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir.
Perkembangan itu sendiri terjadi ketika Rusia dan China meningkatkan kerja sama strategis mereka, sementara berselisih dengan AS karena langkah-langkah agresif Presiden Donald Trump.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari China mengenai kerjasama dengan Rusia dalam pengembangan sistem peringatan serangan rudal canggih tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: