Mekanik Alex Jadi Artis Dadakan dalam Perayaan Juara MotoGP Marquez
Marc Marquez pastinya sangat senang pada 6 Oktober 2019. Pebalap tim Repsol Honda itu tidak hanya memenangkan balapan seri 15 MotoGP di Sirkuit Internasional Chang, Thailand. Dia juga sukses mengakhiri perburuan gelar juara dunia di kelas elite.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Marquez harus bersusah payah untuk menyelesaikan balapan seri 15 MotoGP. Pasalnya, dia mendapatkan perlawanan sengit dari Fabio Quartararo.
Beruntung, Marquez punya pengalaman yang bagus di lap terakhir dan mampu menyudahi perlawanan Quartararo di lap terakhir. Tim Repsol Honda langsung menyiapkan pesta perayaan juara dunia buat pembalap berjuluk The Baby Alien.
Baca Juga: Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Thailand
Sebuah meja biliar disiapkan tim Repsol Honda. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pria berjas hitam bak seorang hakim biliar yang berdiri menyambut Marquez. Dia adalah Guille Carrillo, yang merupakan mekanik Alex Marquez.
Carrillo bukan orang asing digarasi Marquez. Dia pernah berpakaian seperti pendekar Jepang yang menggunakan samurai pada 2014. Sekarang dia dipilih untuk berpakaian seperti seorang hakim biliar yang memberikan tongkat kepada Marquez saat ia turun dari kuda besi RC213V.
Secara simbolis, Marquez menceploskan bola delapan dan itu menandai gelar kedelapan sepanjang kariernya di ajang balap motor.
"Saya tidak memiliki trik pada bola 8 dan saya menderita jika saya tidak mendapatkannya, tetapi bola 8 selalu memiliki banyak upaya untuk memasukkannya, tetapi dia (Marquez), seperti biasa, telah memukul yang pertama," kata Carrillo dikutip dari AS Sport, Senin (7/10/2019).
"Saya mengatakan kepadanya untuk tenang dan jika dia (Marc) tidak meletakkannya terlebih dahulu, maka berimprovisasi. Tetapi dia harus memasukkannya ke dalam," sambungnya.
Thailand merupakan tempat baru buat Marquez merayakan gelar juara dunia. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu pernah melakukan pesta di tiga sirkuit berbeda yakni Valencia (3 kali), Jepang (3 kali), dan Australia.
Baca Juga:?Ini Alasan Dovisiozo Sebut Marquez Bisa Juara Dunia Tahun Ini
"Saya menyukainya, meskipun saya sangat gugup dan lengan saya gemetaran, karena saya dicengkeram setelah perlombaan, tetapi saya menaruhnya di yang pertama!" imbuhnya.
Di bagian terpisah, adik kandung Marquez mengomentari penampilan mekaniknya. Dia berkata Carrillo harus mendapatkan kesempatan lagi dari tim Repsol Honda untuk tahun depan.
"Tahun depan mereka harus menoleh padanya lagi," singkat Alex.
"Saya melakukan apa yang mereka minta. Tidak masalah," pungkas Carrillo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: